Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

HAMAS: Kemenangan �Kadima� Menjadi Sinyal Tidak Adanya Perdamaian di Kawasan Palestina

Written By mimin on Thursday, February 12, 2009 | 2:08 AM


Beirut-Damaskus-Pusat Informasi Palestina:

Usamah Hamdan salah seorang tokoh gerakan perlawanan Islam HAMAS di Lebanon menegaskan bahwa kemenangan partai Kadima ekstrim kanan pada pemilu Knesset akan membalik arah masyarakat Zionis pada ekstrim kanan, yaitu berupa arah yang akan meninggalkan bekas terhadap kondisi yang terjadi di Palestina dan terhadap masa depan proses politik secara keseluruhan.

Hamdan menafikan dalam hasil akhir pemilu Zionis adanya unsur-unsur baru bagi mereka dalam tubuh HAMAS, dan menegaskan bahwa hasil seperti itu mengarah pada apa yang disebut dengan �Para peragu� dalam melakukan perdamaian, karena mereka akan berinteraksi dengan kelompok ekstrim kanan Zionis.

Beliau juga menegaskan bahwa dengan demikian tidak ada harapan akan terwujudnya perdamaian; baik pada masa pemerintahan Kadima dan pemerintahan partai buruh, dan hasil pemilu belakangan ini menegaskan bahwa mayoritas masyarakat Zionis mengarah pada ekstrim kanan yang telah menjadi ciri tersendiri.

Hamdan berkata: inilah pemilu yang disebutkan oleh para peragu bahwa tidak akan ada perdamaian di kawasan bumi Palestina.

Hamdan juga menunjukkan bahwa tabiat pemerintah baru dan orang-orang yang berada di belakang pembentukannya akan meninggalkan bekas yang tampak terjadi terhadap bangsa Palestina, adapun yang berkaitan dengan perdamaian maka Mesir harus mampu berperan menjadi mediator yang mampu mempertemukan antara dua kelompok yang berbeda.

Di sisi lain Muhammad Nazal, anggota maktab siyasi gerakan perlawanan Islam HAMAS berpendapat bahwa pemilu Zionis menegaskan mayoritas opini umum masyarakat Zionis mengarah pada ekstrimisme dan radikalisme, sehingga harus berhati-hati untuk tidak membedakan perbedaan yang besar antara partai politik Zionis, dan HAMAS tidak diuntungkan terhadap hasil pemilu Zionis

Nazal juga berkata bahwa seluruh sarana yang disebutkan sebagai usaha untuk menebarkan peradaban damai telah gagal secara nyata, dan masyarakat Zionis masih mencari pemimpin yang ekstrim yang terus melakukan pembantaian terhadap warga Palestina.

Mengenai sikap HAMAS terhadap hasil pemilu Zionis, Nazal berkata: HAMAS tidak diuntungkan terhadap kelompok yang membentuk pemerintahan Zionis, baik Livni atau Netanyahu; karena Livni menggunakan bom fosfor yang dilarang secara internasional pada perang di Gaza; sedangkan apa yang akan dilakukan Netanyahu akan lebih besar dan lebih banyak lagi? Kecuali jika dia berniat menggunakan bom nuklir untuk membunuh anak-anak bangsa Palestina�.[sumber:al-okhwan.net]

0 comments:

Post a Comment