Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Seandainya Firas Anak Anda...

Written By mimin on Tuesday, May 11, 2010 | 11:00 PM


Firas Mazlum dilahirkan dengan dua lubang di dalam hatinya. Kondisinya bisa saja diatasi dengan operasi di Gaza, tapi Israel memblokade Jalur Gaza dan melumpuhkan sistem medis di sana. Para dokter tidak memiliki peralatan untuk melakukan operasi yang diperlukan.

Setelah lahir, Firas dilarikan ke Israel untuk check up. Seharusnya ia kembali atau ke luar negeri lain untuk tindak lanjut. Tapi Gaza diblokir dari dunia luar dan Firas tidak pernah berhasil kembali ke Israel untuk operasi jantungnya.

Orang tuanya mengatakan permintaan mereka untuk menyeberangi perbatasan ditolak enam kali karena kasusnya tidak dianggap darurat.

Tapi ketika kondisi anak mereka tiba-tiba mulai memburuk dan para dokter di Gaza tidak bisa lagi menolongnya, solusi mereka hanyalah untuk mengirimnya ke sebuah rumah sakit maju di Israel - dan sekarang sudah sangat mendesak.

Seorang dokter menerima permintaan Israel dan orang tua Firas ', Amal dan Assad, mulai berpacu dengan waktu dan birokrasi untuk mendapatkan putra mereka keluar dari Gaza.

Perjalanan ke Israel sebenarnya hanya memakan waktu satu jam, tetapi sesudah tiga jam dihambat dan ditunda aparat Israel, perjalanan Firas tidak juga dimulai. Tepat ketika mereka akhirnya berhasil melobi untuk melintas perbatasan, Firas meninggal.

Masih ada lebih dari 1.000 pasien di Gaza yang menunggu blokade dibuka sehingga alat-alat medis di Gaza siap menangani mereka atau mereka dibawa ke luar negeri. Apalagi sejak perang Furqan akhir 2008. Israel telah menjatuhkan ribuan bom yang mencemari tanah dan air dengan sangat hebat. Perang telah selesai tetapi radiasi dan efek senjata Israel masih terasa dan merusak kesehatan warga Palestina, tidak peduli anak-anak seperti Firas.

Mari kita dukung Deklarasi Istanbul agar Israel menghentikan pemukiman di Jerusalem dan tindakan-tindakan arogan lainnya. Lebih dari itu, mari kita dukung perjuangan Palestina mencapai kemerdekaannya sehingga tak ada lagi Firas-firas lain yang meninggal karena keterbatasan obat dan peralatan medis.[AN]

0 comments:

Post a Comment