Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Qatar: Nuansa Ibadah Kuat, Ekonomi Terus Meningkat

Written By mimin on Thursday, July 1, 2010 | 12:00 AM


Berbeda dengan Indonesia. Masjid-masjid di Qatar tidak hanya ramai saat shalat Maghrib. Jama'ah shalat Dzuhur dan Asar pun begitu banyak. Jam istirahat kantor dan pabrik telah diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan waktu shalat. Jangan tanya shalat Isya'. Karena saat itu lebih banyak lagi jamaahnya. Subuh pun demikian.

Hal lain yang membedakan adalah jarak waktu antara adzan dan iqamat. Jika di Indonesia hanya berkisar sekitar 5 menit, di Qatar rata-rata 20 menit. Waktu sepanjang itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Setelah melakukan shalat tahiyatul masjid dan rawatib, terlihat sebagian jama'ah tilawah dengan mushaf masing-masing dan sebagian lagi memuraja'ah hafalannya.

Lalu di malam hari, masjid-masjid tidak lalu menjadi sepi. Ada banyak taklim digelar. Ada pula jama'ah i'tikaf. Terutama di sepertiga malam terakhir, masjid menjadi padat oleh jamaah yang sekaligus menyambung dengan shalat shubuh. Benar-benar nuansa ibadah yang kental.

Suasana ibadah yang begitu kuat itu dibarengi dengan kondisi perekonomian yang terus meningkat. Ekonomi Qatar di kuartal pertama tahun ini tumbuh 22,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai 102.5 milyar riyals ($ 28.17 milyar).

Badan Pusat Statistik Qatar mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu kemarin (30/06), dibandingkan dengan kuartal keempat tahun lalu pertumbuhan PDB sebesar 1,8%.

Qatar kini berusaha meningkatkan produksi minyak yang saat ini 62 juta ton LNG per tahun menjadi 77 juta dari Oktober tahun depan.

Dalam tiga bulan pertama tahun ini, output dari sektor minyak dan gas, yang merupakan 52% dari PDB sebesar 0,8% setiap tiga bulan setelah mencatat tingkat pertumbuhan lebih dari 20% pada kuartal sebelumnya.

Bulan lalu, Dana Moneter Internasional meramalkan bahwa ekonomi nasional Qatar mencatat tingkat pertumbuhan tertinggi di dunia dengan sekitar 18%. Direktur Timur Tengah dan Asia Tengah Dana Masood Ahmed mengatakan, perekonomian Qatar akan tumbuh didorong oleh tingginya proporsi ekspansi di sektor energi dan gas alam. [AN]

0 comments:

Post a Comment