Menanggapi kesepakatan bersama Hamas-Fatah, menteri penerangan Israel Yuli Edelstein mengusulkan pencaplokan wilayah Tepi Barat agar menjadi bagian dari wilayah entitas Zionis Israel.
Edelstein melontarkan usulan itu pada sidang pekanan pemerintah Israel, Ahad (1/5). "Kita harus mencaplok Yahuda dan Samira (yakni Tepi Barat) ke dalam Israel, sebagai reaksi atas kesepakatan rekonsiliasi yang dicapai antara gerakan Fatah dan Hamas," serunya dengan nada geram.
Bukan hanya Edelstein yang mengusulkan pencaplokan Tepi Barat. Menteri Kesejahteraan dan Komunikasi Israel Moshe Kahlon juga memiliki pemikiran serupa.
"Jika mereka melakukan tindakan, kita akan bertindak. Saya kira kita perlu secara mencaplok seluruh wilayah pada hari yang sama (saat PBB mengumumkan berdirinya negara Palestina)," kata Mahlon kepada peserta pertemuan pemimpin muda Likud pada Selasa (28/4).
Seruan tokoh partai Likud tersebut direkam secara diam-diam oleh seorang wartawan radio yang menghadiri acara tertutup itu dan disiarkan Sabtu malam (30/4) oleh media Israel, Channel 2.
Sebelumnya entitas Zionis Israel telah mengungkapkan kekecewaan yang besar atas penandatangan kesepakatan Hamas-Fatah. Israel memutuskan memberlakukan langkah-langkah "sanksi" terhadap otoritas Palestina atas tercapainya kesepakatan itu. [AN/IP-Ant]
Edelstein melontarkan usulan itu pada sidang pekanan pemerintah Israel, Ahad (1/5). "Kita harus mencaplok Yahuda dan Samira (yakni Tepi Barat) ke dalam Israel, sebagai reaksi atas kesepakatan rekonsiliasi yang dicapai antara gerakan Fatah dan Hamas," serunya dengan nada geram.
Bukan hanya Edelstein yang mengusulkan pencaplokan Tepi Barat. Menteri Kesejahteraan dan Komunikasi Israel Moshe Kahlon juga memiliki pemikiran serupa.
"Jika mereka melakukan tindakan, kita akan bertindak. Saya kira kita perlu secara mencaplok seluruh wilayah pada hari yang sama (saat PBB mengumumkan berdirinya negara Palestina)," kata Mahlon kepada peserta pertemuan pemimpin muda Likud pada Selasa (28/4).
Seruan tokoh partai Likud tersebut direkam secara diam-diam oleh seorang wartawan radio yang menghadiri acara tertutup itu dan disiarkan Sabtu malam (30/4) oleh media Israel, Channel 2.
Sebelumnya entitas Zionis Israel telah mengungkapkan kekecewaan yang besar atas penandatangan kesepakatan Hamas-Fatah. Israel memutuskan memberlakukan langkah-langkah "sanksi" terhadap otoritas Palestina atas tercapainya kesepakatan itu. [AN/IP-Ant]
0 comments:
Post a Comment