Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Pengungsi Muslim Somalia Kelaparan, Sampai Tak Ada Makanan Sahur dan Berbuka

Written By mimin on Tuesday, August 2, 2011 | 1:00 AM


Bersyukurlah jika Anda telah merasakan nikmatnya berbuka di hari pertama Ramadhan, kemarin (1/8). Apalagi biasanya banyak keluarga yang menghidangkan beraneka makanan. Demikian pula sahur dua hari ini. Namun, tidak demikian dengan yang dirasakan pengungsi Somalia.

Ramadhan ini, puluhan ribu muslim Somalia masuk dalam fase kelaparan terburuk dalam satu generasi. Di Kenya, negara tetangga yang menjadi tempat pengungsian, mereka kelaparan sejak pertama kali menginjakkan kaki di sana.

"Hari ini adalah hari terburuk yang pernah saya hadapi. Semua keluarga saya lapar dan saya tak punya apa-apa untuk memberi makan mereka," kata seorang pengungsi Muhammad Abdullah.

"Saya tak punya sedikitpun makanan untuk sahur dan berbuka puasa," kata pengungsi lain Nur Ahmad. Ahmad adalah seorang ayah yang memiliki enam orang anak di Badbado, sebuah kamp bagi orang-orang Mogadishu. Istrinya telah lebih dulu meninggal setahun yang lalu.

Sebagian pengungsi bahkan tanpa "sengaja" berpuasa satu sampai dua pekan tanpa berbuka karena tidak adanya makanan yang bisa mereka peroleh.

PBB mengatakan lebih dari 11 juta orang di Tanduk Afrika membutuhkan bantuan pangan. Sebanyak 2,2 juta memerlukan bantuan di wilayah selatan-tengah Somalia. [AN/Rpb]

0 comments:

Post a Comment