Modus Baru, Diajak Mut’ah Setelah Dikasih Minuman Berjampi

Para muslimah diminta waspada jika ada laki-laki non mahram yang memberinya minuman atau makanan. Apalagi, jika laki-laki itu terkesan melakukan "pendekatan" sebelumnya.

Praktisi Ruqyah Syari’yyah Adam Amrullah mengungkapkan, BM -seorang ibu rumah tangga berwajah cantik yang usianya masih kepala tiga- menjadi tergila-gila kepada Pekka (nama rekaan) setelah ia diberi minuman. Ia kemudian diajak nikah mut'ah oleh Pekka yang kerap tampil sebagai ustadz di televisi itu.

Dikutip dari Hidayatullah, Kamis (13/2), Adam mengatakan Pekka yang nama aslinya dirahasiakan itu berkali-kali mengajak BM untuk menikah ala Syiah, sejak sekitar awal 2014. BM merupakan pasien sekaligus peserta pelatihan ruqyahnya Adam.

Begitu tergila-gilanya BM dengan Pekka, sampai-sampai wanita itu menangis dan seperti orang gila jika tidak bertemu Pekka. Hal ini berlangsung selama sekitar tiga pekan. Adam menduga BM dijampi-jampi oleh Pekka. Sebab, ketika ditanya apakah ia pernah dikasih minum oleh ustadz televisi tersebut, BM mengiyakan. Bahkan, ia menjadi mencintai Pekka setelah meminum minuman pemberiannya.

Kepada Adam, BM mengisahkan bahwa pertemuannya dengan Pekka berawal dari pengajian di satu masjid besar di Jakarta akhir tahun lalu. Di akhir pengajian yang diisinya, Pekka mengumumkan PIN BlackBerry (BB)-nya kepada jamaah. BM menambahkan pin itu ke dalam kontaknya.

“Dan besok-besoknya si ustadz suka ngasih tausiyah langsung di BB. Akhirnya ngobrol dan kemudian ngajak ketemuan. Pas ketemu, dia (BM) dikasih minum sama si ustadz,” tutur Sekjen Forum Ruju’ Ilal Haq (FRUIH) ini.

“Karena sering chat dan nelepon, akhirnya ketemuan lagi. Pas ketemu diajak mut’ah, dia (BM) enggak mau. Dan terus gitu lagi, dia diajak mut’ah (lagi) tapi dia menolak. Allah masih menjaga dia,” ujarnya.

“Dia kepikiran ustadz terus. Waduh, bener-bener deh, tiap ketemu diajak mut’ah. (BM) memang cantik, wajar diajak mut’ah. (Padahal) ustadznya udah nikah. Ibu itu juga punya suami,” tambahnya.

Mungkin karena merasa sudah seperti orang gila, BM lantas mendatangi Adam untuk pengobatan pada awal Februari lalu di Tangerang. Adam pun mengajarinya cara meruqyah mandiri. Saat ruqyah itu, jinnya menangis dan bergetar hebat lalu tenang. Kini kondisi BM sudah lebih baik.

Menurutnya BM, Pekka bukan penganut Syiah. Sebab, di layar televisi dia muncul di kalangan Sunni dan selalu menampakkan kesunnian.

“Belum tentu Syiah, karena Sunni ada juga yang melakukan mut’ah,” imbuh Adam yang juga mantan aktivis LDII.

Adam pun berpesan, agar umat Islam berhati-hati dan mengetahui modus seperti yang dilakukan Pekka, yang disebutnya “dukun penjahat kelamin”.

Saat ditanya Hidayatullah.com terkait identitas “ustadz televisi” tersebut, Adam enggan membukanya.

“Bahaya kalo ana (saya. Red) buka identitasnya,” dalihnya. [AM/Hidayatullah/BersamaDakwah]