Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Mantan Rapper AS Bantah Kebohongan Media Tentang Islam Lewat Acara TV

Written By mimin on Thursday, November 5, 2009 | 12:44 AM


"Islam adalah agama terbelakang, teroris dan merendahkan perempuan, adalah beberapa kebohongan yang di kampanyekan oleh media tentang Islam," kata mantan rapper Amerika yang memeluk Islam - Mutah Beale yang bernama lain Napoleon.

Untuk mengkonter stereotip negatif media terhadap Islam, Mutah Beale pada bulan depan akan meluncurkan sebuah acara TV terkait tentang Islam.

Beale, yang dulunya tenar sebagai anggota grup musik hip hop "Outlawz" yang dibentuk oleh legenda hip hop Tupac Shakur, akan meluncurkan "Napoleon TV" pada 1 Desember mendatang untuk memperkenalkan kepada masyarakat kebenaran Islam dan dan mengkonter apa yang ia sebut "kebohongan" media tentang Islam.

"Sepertinya di Amerika - media menyerang Islam dengan segala cara yang bisa digunakan, jadi saya memutuskan untuk menggunakan media untuk memberikan pemahaman masyarakat tentang agama Islam yang benar, secara utuh dan penuh kedamaian," kata Beale kepada Al Arabiya.

Napoleon TV, akan diluncurkan di Inggris pada saluran jaringan kabel "Sky's Up & Coming" - di mana Beale akan menyampaikan kepada para pendengarnya dengan menyajikan segmen-segmen campuran dari para selebriti untuk memperkenalkan Islam dengan menjelaskan ayat-ayat dari Quran.

Acara ini, akan menjangkau masyarakat di Eropa dan Afrika Utara, juga akan memberikan kesempatan kepada umat Islam di Barat yang tidak dapat berinteraksi langsung dengan para ulama di Timur Tengah untuk bertanya mengenai fatwa-fatwa agama, untuk penggantinya pemirsa acara ini dapat menelepon dan meminta nasihat dari para ulama terkemuka di inggris, menurut Beale program ini akan membantu umat Islam yang membutuhkan panduan mengenai hal-hal keagamaan.

Beale juga akan menggunakan saluran ini - yang menggunakan brand mark namanya nya sendiri sebagai wadah untuk mengudarakan sebuah dokumenter tentang kehidupan dirinya yang berjudul "Life of an Outlaw" yang akan diproduksi oleh aktor dan juga komedian Hollywood - Mike Epps .

Pemirsa juga akan mengikuti sebuah acara reality show yang akan memotret kehidupan sehari-hari mantan rapper tersebut yang telah masuk Islam dalam sebuah segmen acara bertajuk "Napoleon - The Real Me."

Ketika ditanya apa yang membuat hidupnya begitu menarik, Beale menjawab: "Saya ingin orang melihat bahwa menjadi seorang Muslim adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, yang bisa membawa anak-anak saya ke pertandingan sepak bola atau saya hadir dalam sebuah pertemuan bisnis."

"Orang-orang akan melihat saya menjalankan bisnis sementara itu saya juga berusaha untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah."

Para pemirsa acara Napoleon TV juga akan bisa melihat rekaman eksklusif Beale di negara Afrika Gambia di mana dia sedang mengerjakan proyek untuk membuka sebuah panti asuhan bekerja sama dengan lembaga amal yang bermarkas di Inggris - Muslim Global Relief.

"Saya seorang yatim piatu dan hal ini merupakan sesuatu yang ingin saya lakukan karena sangat menyentuh hati saya," kata Beale. Dirinya juga menjelaskan bahwa ia tidak memperoleh satu sen pun dari usaha untuk membantu anak yatim dan semua uang yang didapat akan dipakai untuk membantu anak yatim piatu."

Perhentian berikutnya setelah Gambia, bisa dari Gaza ke Kashmir "di mana saja di mana mereka akan menerima kita," kata Beale.

Beale berharap Napoleon TV akan ditonton oleh umat Islam yang ingin belajar tentang agama mereka dan non muslim yang telah salah paham tentang Islam atau siapa saja yang tertarik untuk memahami mengapa seseorang yang albumnya laku sampai 40 juta kopi diseluruh dunia dan hidup dalam kemewahan, rela untuk melepaskan itu semua dan masuk Islam.

"Tujuan saya adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang Islam dan memberikan pemahaman yang benar tentang agama Islam.

Napoleon TV akan diluncurkan pada tanggal 1 Desember di Sky channel 843. Acara ini akan mengudara setiap hari dari jam 8 malam sampai jam 9 malam.(fq/aby, eramuslim)

0 comments:

Post a Comment