Sumber media Israel menegaskan bahwa imperium Amerika akan jatuh dan segera runtuh, dan tanda-tanda tersebut telah muncul pada musim gugur pada dekade pertama abad duapuluh satu.
Surat kabar Israel - Yediot Aharonot dalam konteks laporannya tentang tanda-tanda utama dari dekade pertama abad 21 berkaitan dengan kehancuran imperium Amerika - dimulai dengan jatuhnya simbol kekuatan ekonomi, diwakili dengan hancurnya WTC dan jatuhnya simbol militer AS, diwakili oleh runtuhnya markas besar pertahanan AS Pentagon dalam serangan 11 September 2001 - melalui adanya akumulasi defisit fiskal dalam anggara belanja pemerintah AS sebagai akibat dari perang yang tidak henti-hentinya yang mereka lakukan di Irak dan Afghanistan dan adanya krisis ekonomi global yang melanda perekonomian AS selama setahun terakhir.
Yediot Aharonot menambahkan bahwa perang di Irak dan Afghanistan sangat merugikan anggaran belanja AS hampir satu triliun dollar, sementara kerugian tidak langsung sudah cukup membuat Washington bertekuk lutut meskipun terdapat surplus besar telah dicapai dalam anggaran selama tahun sembilan puluhan.
Surat kabar tersebut menjelaskan bahwa indikator runtuhnya imperium Amerika lewat ekonomi semakin jelas selama tahun 2009, dengan keseluruhan defisit dalam anggaran sebesar 1,4 triliun dollar dan akan mencapai hingga 9 triliun dollar selama dekade berikutnya.
Jatuhnya nilai dollar dan penurunan nilai mata uang AS terhadap mata uang dunia lain membuat AS harus menjual dollarnya dan membeli emas di banyak negara, terutama India, menurut surat kabar berbahasa Ibrani itu.
Salah satu tanda lain akan runtuhnya imperium AS adalah runtuhnya hegemoni militer AS - meskipun AS memiliki kekuatan militer dan peralatan militer terbaru dan paling canggih di dunia namun untuk keikutsertaannya dalam berbagai peperangan di berbagai belahan dunia dan ketidakmampuannya dalam menghadapi kelompok-kelompok pejuang seperti Al-Qaidah dan Taliban, menyebabkan militernya runtuh secara tidak langsung.
Masih menurut surat kabar Yediot Aharonot - tidak menutup kemungkinan krisis ekonomi berkepanjangan di AS akan mempercepat runtuh dan jatuhnya imperium besar AS terutama dalam kaitannya dengan akumulasi utang pemerintah AS.(fq/imo, eramuslim)
Surat kabar Israel - Yediot Aharonot dalam konteks laporannya tentang tanda-tanda utama dari dekade pertama abad 21 berkaitan dengan kehancuran imperium Amerika - dimulai dengan jatuhnya simbol kekuatan ekonomi, diwakili dengan hancurnya WTC dan jatuhnya simbol militer AS, diwakili oleh runtuhnya markas besar pertahanan AS Pentagon dalam serangan 11 September 2001 - melalui adanya akumulasi defisit fiskal dalam anggara belanja pemerintah AS sebagai akibat dari perang yang tidak henti-hentinya yang mereka lakukan di Irak dan Afghanistan dan adanya krisis ekonomi global yang melanda perekonomian AS selama setahun terakhir.
Yediot Aharonot menambahkan bahwa perang di Irak dan Afghanistan sangat merugikan anggaran belanja AS hampir satu triliun dollar, sementara kerugian tidak langsung sudah cukup membuat Washington bertekuk lutut meskipun terdapat surplus besar telah dicapai dalam anggaran selama tahun sembilan puluhan.
Surat kabar tersebut menjelaskan bahwa indikator runtuhnya imperium Amerika lewat ekonomi semakin jelas selama tahun 2009, dengan keseluruhan defisit dalam anggaran sebesar 1,4 triliun dollar dan akan mencapai hingga 9 triliun dollar selama dekade berikutnya.
Jatuhnya nilai dollar dan penurunan nilai mata uang AS terhadap mata uang dunia lain membuat AS harus menjual dollarnya dan membeli emas di banyak negara, terutama India, menurut surat kabar berbahasa Ibrani itu.
Salah satu tanda lain akan runtuhnya imperium AS adalah runtuhnya hegemoni militer AS - meskipun AS memiliki kekuatan militer dan peralatan militer terbaru dan paling canggih di dunia namun untuk keikutsertaannya dalam berbagai peperangan di berbagai belahan dunia dan ketidakmampuannya dalam menghadapi kelompok-kelompok pejuang seperti Al-Qaidah dan Taliban, menyebabkan militernya runtuh secara tidak langsung.
Masih menurut surat kabar Yediot Aharonot - tidak menutup kemungkinan krisis ekonomi berkepanjangan di AS akan mempercepat runtuh dan jatuhnya imperium besar AS terutama dalam kaitannya dengan akumulasi utang pemerintah AS.(fq/imo, eramuslim)
0 comments:
Post a Comment