Siksaan terhadap Tahanan Palestina Di Luar Batas Kemanusiaan

Tidak mampu mematahkan semangat perlawanan para pejuang Palestina, Zionis melampiaskan pada para tahanan. Mereka menyiksa habis-habisan warga Palestina yang dipenjara agar jera dan tunduk pada Israel.

76 Metode Siksaan
Siksaan keras itu bermacam-macam bentuknya dan sudah di luar batas kemanusiaan. Pada bulan April kemarin, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina bahkan merilis bahwa Israel memiliki 76 cara untuk menyiksa tahanan Palestina.

Pusat Advokasi Palestina untuk Tahanan mengungkapkan bahwa bentuk siksaan yang paling sering dilakukan adalah melarang tahanan untuk tidur hingga 100 jam atau 4 hari non stop. Begitu tahanan kelihatan mulai mengantuk, sipir penjara Israel langsung menyiramkan air dingin kepada mereka.

Siksaan di Penjara Mesir Tak Kalah Kejam
Pejuang Palestina yang ditahan di penjara Mesir juga mengalami siksaan yang tak kalah kejamnya. Komisi Pemantau HAM mengungkapkan bahwa pemerintah mesir harus bertanggungjawab atas hal itu dengan menghentikan siksaan yang tak berperikemanusiaan itu serta memberikan sanksi kepada pihak-pihak terkait.

Diantara kasus yang berhasil diungkap Komisi Pemantau HAM adalah siksaan berat yang dialami oleh enam orang kader Jihad Islam dan seorang nelayan yang sampai kehilangan akalnya karena beratnya siksaan tersebut. Siksaan ini dinilai seolah tahanan sama dengan berada di penjara Guantanamo.

Sejumlah tawanan disiksa dengan disetrum dan siksaan lain yang menyebabkan mereka cacat fisik dan cacat mental. Termasuk nelayan Palestina yang berhasil dibebaskan. Ia kehilangan akalnya, menjadi gila karena siksaan sadis yang dialaminya di penjara Mesir.

Adik Pemimpin Hamas Disetrum Hingga Syahid
Yusuf Abu Zuhri, adik Juru Bicara Hamas Sami Abu Zuhri adalah salah satu tahanan penjara Mesir. Sebelumnya pemerintah Mesir memberikan laporan bahwa Yusuf Abu Zuhri meninggal karena sejumlah penyakit di penjara Mesir. Namun belakangan terungkap modus pembunuhannya.

Tahanan Palestina yang keluar dari penjara Israel mengungkapkan bahwa sejumlah tahanan disiksa keras untuk mengorek informasi tentang infrastruktur Hamas dan bagaimana mereka memperoleh senjata. Dia mendengar teriakan keras Yusuf Abu Zuhri yang ternyata disetrum hingga teriakannya berhenti dan Yusuf telah syahid.

Kita mungkin heran, Mesir adalah termasuk negeri muslim namun begitu keras sikapnya pada Palestina sampai bertindak di luar batas kemanusiaan terhadap aktifis-aktifis Palestina.[AN]