Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Simpati Islam Dimusuhi, Tonton DVD, Lalu Masuk Islam dan Jadi Munsyid Internasional

Written By mimin on Wednesday, July 13, 2011 | 12:00 AM


Kini ia terkenal dengan nama Abdullah Rolle. Sejumlah album telah dikeluarkan sejak tahun 2008. Mulai dari "Peace" hingga "Journey". Kisah keislamannya menarik untuk diikuti.

Rolle lahir di Inggris. Sejak muda ia sudah terlibat banyak dengan kegiatan musik, produksi, sebagai penyanyi dan pemain musik.

Suatu hari, ketika ia berjalan di pasar, seorang lelaki Muslim mendekatinya, meminta izin untuk bicara. Lelaki itu bertanya apakah Rolle tahu tentang Islam dan Rasul Muhammad. Rolle menjawab ia selalu tahu Tuhan adalah pencipta segalanya, tapi ia menekankan hanya diajari tentang Yesus, bukan Muhammad. Rolle tak ingin terlibat lebih jauh dalam diskusi itu. Sebab ia tidak tertarik dengan diskusi agama.

Ketika pindah ke London Timur, Rolle kerap mengunjungi toko buku bernama Dar Assalam di kawasan West End. Di sana Rolle sering mendapatkan brosur dari pengunjung dan pengelola toko. Semula Rolle hanya menyimpan brosur-brosur itu di lemari. Tak lama setelah Irak diinvasi dan membaca seluruh brosur itu, Rolle mulai bersimpati kepada Islam yang selalu dimusuhi.

"Saya bertanya pada diri sendiri mengapa dunia selalu menyerang Islam dan Muslim," kata Abdullah Rolle mengenang masa itu. Rolle juga kian menyadari bahwa media menggambarkan Muslim sebagai teroris. Ia menyadari itu karena paham media kerap tak mengungkapkan fakta sesungguhnya.

Rolle bingung dan tidak puas dengan buku-buku yang ada. Hingga sampailah ke tangannya sebuah DVD berjudul What is The Purpose of Life? oleh Khaled Yaseen. "Semua yang saya lihat di DVD seperti sudah saya kenal lama. Saya tahu itulah kebenaran sesungguhnya," kenang Rolle terinspirasi.

Setelah itu Rolle menonton DVD lain, oleh Sheikh Fiez asal Australia berjudul One Islam yang berisi tentang Hari Perhitungan dan Pembalasan. Tiba-tiba ia merasa dilahirkan kembali.

Perasaan takut kepada Allah yang Esa mulai merasuk ke dalam hatinya. "Jika saat itu saya bisa mengucapkan syahadat pasti saya lakukan segera," tutur Rolle.

Keesokan hari ia tak menunda lagi. Ia menyatakan siap dan dua hari kemudian ia resmi menjadi Muslim. Setelah itu ia tak pernah menengok ke belakang.

Awal menjadi Muslim, Rolle masih bekerja sebagai guru musik untuk anak-anak di sekolah serta menciptakan lagu bagi pusat belajar kota. Ia bekerja dengan anak-anak yang pergi meninggalkan rumah.

Pekerjaannya membuat ia mengetahui banyak cerita sedih dari anak-anak muda. Rolle tergerak untuk menolong mereka.

Perlahan timbul pemahaman dalam benaknya, apakah benar tak ada berkah di dalam pekerjaannya. "Haruskah saya melepas semuanya, sekolah, pusat komunitas dan yang lain? Beberapa orang menghormati apa yang saya lakukan dan yang lain mengatakan saya salah mengambil keputusan."

Akhirnya Rolle memanfaatkan studio rekaman yang dimilikinya. Kini Rolle fokus mengembangkan karir sebagai penyanyi nasyid internasional. Setahun setelah album pertamanya 'Peace' dirilis ia melakukan tur ke Afrika Selatan. Tahun 2008 juga dilaunching album "Patience". Menyusul sukses itu, Abdullah Rolle menerbitkan album "The Journey" pada 2010.

Abdullah Rolle telah muncul di sejumlah saluran TV besar termasuk Al-Jazeera, Peace TV, Islam Channel, S-Channel, Iqra dll. Abdullah Rolle juga telah melakukan tur di Eropa, Kanada, Afrika Selatan, Kuwait, Qatar dan India. Untuk mengetahui Abdullah Rolle dan album-albumnya, pembaca bisa mengunjungi www.abdullahrolle.com [AN/Rpb/AR]

0 comments:

Post a Comment