Lembaga Urusan Agama Turki mempublikasikan data statisik mualaf di negeri itu, baru-baru ini. Sebanyak 634 orang masuk Islam pada tahun 2010 lalu. 25 persen diantaranya adalah warga berkebangsaan Jerman. Warga berkebangsaan Amerika, Perancis dan Inggris menempati urutan berikutnya.
Data statistik itu mengungkapkan, mayoritas mereka yang baru masuk Islam berasal dari berbagai agama termasuk Kristen. Sebanyak 467 dari jumlah mualaf itu adalah perempuan.
Negara berpenduduk 72.561.312 jiwa menurut survei tahun 2009 itu, kini 95 persen penduduknya beragama Islam.
Sejak keruntuhan khilafah Islamiyah di Turki pada 1924 lalu, Turki didesain menjadi negara sekuler oleh Mustafa Kemal Ataturk. Sekularisme di negeri mayoritas Muslim itu demikian ketat hingga para muslimah dilarang mengenakan jilbab di tempat-tempat umum termasuk pemerintahan dan sekolah.
Kemenangan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) sejak tahun 2002 mulai berpengaruh pada peningkatan keislaman publik. Sisi religius masyarakat mulai mendapatkan kran kebebasan setelah beberapa dekade ditutup rapat. [AN/bsb]
Data statistik itu mengungkapkan, mayoritas mereka yang baru masuk Islam berasal dari berbagai agama termasuk Kristen. Sebanyak 467 dari jumlah mualaf itu adalah perempuan.
Negara berpenduduk 72.561.312 jiwa menurut survei tahun 2009 itu, kini 95 persen penduduknya beragama Islam.
Sejak keruntuhan khilafah Islamiyah di Turki pada 1924 lalu, Turki didesain menjadi negara sekuler oleh Mustafa Kemal Ataturk. Sekularisme di negeri mayoritas Muslim itu demikian ketat hingga para muslimah dilarang mengenakan jilbab di tempat-tempat umum termasuk pemerintahan dan sekolah.
Kemenangan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) sejak tahun 2002 mulai berpengaruh pada peningkatan keislaman publik. Sisi religius masyarakat mulai mendapatkan kran kebebasan setelah beberapa dekade ditutup rapat. [AN/bsb]
0 comments:
Post a Comment