Hamas menyerukan kepada warga Palestina untuk menolak dan melawan kebijakan pemeriksaan telanjang di perbatasan Israel, Rabu (21/12). Gerakan yang berhasil membebaskan 1.027 tawanan Palestina dari penjara Israel itu juga mengecam keras aksi penghinaan terhadap dua pemuda Palestina yang melewati pos militer Israel di Selatan Nablus.
“Kami mengutuk keras penghinaan terhadap dua pemuda Palestina di pos militer kawasan Selatan Nablus. Kami menganggapnya sebagai pelanggaran nyata terhadap HAM dan kehormatan warga Palestina. Tindakan ini membuktikan sejauh mana rasialisme dan degradasi moral yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina,” tegas Hamas dalam pernyataannya.
Hamas menyerukan kepada warga Paelstina untuk menolak dan melawan kebijakan Israel yang sangat tidak bermoral itu. Di samping itu, Hamas menyerukan kepada segenap organisasi HAM dan lembaga dunia untuk mengungkap kejahatan Israel di forum internasional.
Baru-baru ini, Israel memberlakukan pemeriksaan telanjang terhadap warga Palestina di pos militer Hawara, Selatan Nablus. Tentu saja, penghinaan itu juga ditentang warga Palestina yang mayoritasnya adalah Muslim. [IK/IP]
“Kami mengutuk keras penghinaan terhadap dua pemuda Palestina di pos militer kawasan Selatan Nablus. Kami menganggapnya sebagai pelanggaran nyata terhadap HAM dan kehormatan warga Palestina. Tindakan ini membuktikan sejauh mana rasialisme dan degradasi moral yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina,” tegas Hamas dalam pernyataannya.
Hamas menyerukan kepada warga Paelstina untuk menolak dan melawan kebijakan Israel yang sangat tidak bermoral itu. Di samping itu, Hamas menyerukan kepada segenap organisasi HAM dan lembaga dunia untuk mengungkap kejahatan Israel di forum internasional.
Baru-baru ini, Israel memberlakukan pemeriksaan telanjang terhadap warga Palestina di pos militer Hawara, Selatan Nablus. Tentu saja, penghinaan itu juga ditentang warga Palestina yang mayoritasnya adalah Muslim. [IK/IP]
0 comments:
Post a Comment