Sikap Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki Moon, yang menolak menyambut delegasi keluarga tawanan Palestina di penjara Israel dinilai Hamas sebagai standar ganda yang mencerminkan keberpihakan terhadap penjajah Zionis.
Hamas juga menilai, sikap itu merupakan pelanggaran nyata terhadap undang-undang dasar PBB. Gerakan perlawanan yang didirikian Syaikh Ahmad yasin itu meminta segenap rakyat Palestina dan lembaganya untuk mengumumkan penolakan dan mengecam sikap tidak seimbang itu.
Selain Hamas, beberapa faksi dan tokoh Palestina mengumumkan memboikot pertemuan dengan Ban Ki Moon di Gaza, akibat penolakannya bertemu dengan keluarga tawanan Palestina itu. Sejumlah tokoh Palestina dan HAM yang dijadwalkan bertemu Ban Ki Moon memutuskan tidak hadir usai penolakannya menemui keluarga tawanan.
Warga Palestina yang emosi atas sikap Ban Ki Moon, melempari kendaraan Sekjen PBB itu dengan sepatu saat tiba di Gaza lewat perlintasan Beit Hanun di Utara Gaza. Aksi itu meletus sebagai protes atas penolakan Ban Ki Moon menemui korban agresi Israel dan dukungannya terhadap penjajah Zionis.
Warga juga mengusung spanduk bertuliskan ungkapan protes, “Mana peran PBB terhadap penangkapan aleg Palestina,” “Puluhan tawanan terisolasi menuntut PBB mengakhiri isolasi mereka,” “Dimana kalian terkait blokade dan penggusuran rumah-rumah warga,” serta “Cukup sampai disini Anda mendukung Israel.” [IK/IP/Rpb]
Hamas juga menilai, sikap itu merupakan pelanggaran nyata terhadap undang-undang dasar PBB. Gerakan perlawanan yang didirikian Syaikh Ahmad yasin itu meminta segenap rakyat Palestina dan lembaganya untuk mengumumkan penolakan dan mengecam sikap tidak seimbang itu.
Selain Hamas, beberapa faksi dan tokoh Palestina mengumumkan memboikot pertemuan dengan Ban Ki Moon di Gaza, akibat penolakannya bertemu dengan keluarga tawanan Palestina itu. Sejumlah tokoh Palestina dan HAM yang dijadwalkan bertemu Ban Ki Moon memutuskan tidak hadir usai penolakannya menemui keluarga tawanan.
Warga Palestina yang emosi atas sikap Ban Ki Moon, melempari kendaraan Sekjen PBB itu dengan sepatu saat tiba di Gaza lewat perlintasan Beit Hanun di Utara Gaza. Aksi itu meletus sebagai protes atas penolakan Ban Ki Moon menemui korban agresi Israel dan dukungannya terhadap penjajah Zionis.
Warga juga mengusung spanduk bertuliskan ungkapan protes, “Mana peran PBB terhadap penangkapan aleg Palestina,” “Puluhan tawanan terisolasi menuntut PBB mengakhiri isolasi mereka,” “Dimana kalian terkait blokade dan penggusuran rumah-rumah warga,” serta “Cukup sampai disini Anda mendukung Israel.” [IK/IP/Rpb]
0 comments:
Post a Comment