Kegembiraan merebak di bumi jihad Palestina. Faksi-faksi perlawanan, lembaga nasional, hingga warga Palestina bergembira menyusul keberhasilan aksi "karomah" atas penjajah Zionis Israel.
Anggota biro politik dari gerakan Jihad Islam, Syaikh Nafidz Azam dalam pernyataan persnya, Senin (14/5) mengatakan, tawanan telah mengukir prestasi di dunia dan menegaskan bahwa bangsa Palestina tetap teguh dalam memperjuangkan hak-haknya. Ia mampu menghadirkan semangat dan tuntutannya, walau kemungkinannya sangat kecil dan walau mereka menderita berbagai kondisi yang sangat sulit.
Azam juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Mesir atas usahanya yang besar dalam membangun komunikasi dengan tawaan Palestina.
Sementara itu, komite perlawanan tawanan menegaskan, kemenangan yang diperoleh tawanan dalam pertempuran “karomah” adalah hasil kerja keras, bukan dengan mengemis-ngemis. Mereka para tawanan telah melakukanya dengan sangat susah payah, hingga akhirnya pihak Israel menuruti tuntutan para tawanan.
Aksi "karomah" adalah aksi mogok makan massal yang dilakukan tawanan Palestina di penjara-penjara Israel, menuntut hak-hak mereka dipenuhi. Sebanyak 1.550 tawanan itu akhirnya menghentikan aksi mogok makan yang telah dilakukan selama 28 hari, setelah berhasil memaksa Israel berjanji memperbaiki kondisi penjara dan perlakuan mereka terhadap para tawanan. [AN/IP/MI]
Anggota biro politik dari gerakan Jihad Islam, Syaikh Nafidz Azam dalam pernyataan persnya, Senin (14/5) mengatakan, tawanan telah mengukir prestasi di dunia dan menegaskan bahwa bangsa Palestina tetap teguh dalam memperjuangkan hak-haknya. Ia mampu menghadirkan semangat dan tuntutannya, walau kemungkinannya sangat kecil dan walau mereka menderita berbagai kondisi yang sangat sulit.
Azam juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Mesir atas usahanya yang besar dalam membangun komunikasi dengan tawaan Palestina.
Sementara itu, komite perlawanan tawanan menegaskan, kemenangan yang diperoleh tawanan dalam pertempuran “karomah” adalah hasil kerja keras, bukan dengan mengemis-ngemis. Mereka para tawanan telah melakukanya dengan sangat susah payah, hingga akhirnya pihak Israel menuruti tuntutan para tawanan.
Aksi "karomah" adalah aksi mogok makan massal yang dilakukan tawanan Palestina di penjara-penjara Israel, menuntut hak-hak mereka dipenuhi. Sebanyak 1.550 tawanan itu akhirnya menghentikan aksi mogok makan yang telah dilakukan selama 28 hari, setelah berhasil memaksa Israel berjanji memperbaiki kondisi penjara dan perlakuan mereka terhadap para tawanan. [AN/IP/MI]
0 comments:
Post a Comment