Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Mursi Tunjuk Perdana Menteri Termuda dalam Sejarah Mesir

Written By mimin on Tuesday, July 24, 2012 | 7:00 PM



Presiden Mesir Muhammad Mursi terus melakukan pembenahan. Selasa (24/7), Mursi mengangkat Hisham Qandil menjadi Perdana Menteri baru. Teknokrat lulusan Amerika Serikat (AS) yang tidak pernah berafiliasi dengan partai politik itu tercatat sebagai Perdana Menteri termuda dalam sejarah Mesir.

Menurut juru bicara Mursi, pengangkatan mantan Menteri Irigasi itu dilakukan setelah melalui banyak studi.

"Pengangkatan seorang tokoh patriotik dan independen ini dilakukan setelah melakukan banyak studi dan diskusi untuk memilih seorang yang dapat mengurus rencana sekarang," kata juru bicara Mursi, Yassir Ali.

"Dr Qandil tidak memiliki afiliasi dengan satu partai politik sebelum atau setelah revolusi itu," tambahnya.

Qandil lahir pada tahun 1962. Setelah menyelesaikan kuliahnya di fakultas teknik Universitas Kairo, ia melanjutkan S2 di University of North Carolina, AS. Pada tahun 1993, ia menerima gelar doktor dari universitas yang sama.

Qandil bergabung dalam pemerintahan Mesir dan menjadi Menteri Irigasi sejak Husni Mubarak digulingkan, Februari 2011 lalu. Selain itu, Qandil memegang berbagai jabatan sektor publik dalam masalah air dan teknik serta dalam bidang keuangan. Ia juga menjadi manajer senior di Bank Pembangunan Afrika sebelum memimpin Sektor Perairan Nil Mesir.

Sesuai perintah Mursi, setelah diangkat menjadi Perdana Menteri Qandil segera akan membentuk kabinet dalam beberapa hari ke depan. Ia mengatakan, kabinetnya akan diisi para teknokrat dan memprioritaskan program 100 hari Presiden Mursi.

Qandil juga mengajak rakyat untuk bekerja, sabar dan mendukung Mursi.

“Kami memiliki kepercayaan yang besar pada rakyat Mesir. Kami berharap bisa mengembalikan semangat untuk menjadikan Mesir sebagai negara maju dan memberikan kehidupan yang layak bagi mereka,” kata Perdana Menteri yang kini berusia 50 tahun itu. [AM/Rpb/Hdy/Inl]




0 comments:

Post a Comment