Baru saja Pentagon merilis jumlah tentara AS yang tewas di Afghanistan mencapai 2.003 orang pada Ahad (30/9) lalu, tiga orang lagi tentara AS tewas keesokan harinya. Tiga tentara itu tewas di Provinsi Khost, Afghanistan Timur, oleh serangan seorang pengendara motor, Senin (1/10) kemarin.
Menurut keterangan Gubernur Provinsi Khost, Abdul Jabar Nahimi, seorang berpakaian polisi Afghanistan menyerang tentara AS yang sedang berpatroli di kota Khost. Pengendara itu melengkapi motornya dengan bahan peledak, meledakkannya di dekat kumpulan tentara NATO di sana. Sedikitnya, tiga tentara AS tewas dan 37 orang lainnya terluka akibat ledakan itu.
Sampai berita ini dimuat, belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas aksi serangan tersebut. Pihak AS kerap menuduh pejuang Taliban atau Al Qaida di balik serangan-serangan yang menewaskan tentara AS. Namun, beberapa kali terungkap media bahwa pelaku serangan adalah tentara atau polisi asli Afghanistan yang muak dengan pembantaian dan penghinaan AS dan NATO di Afghanistan. [IK/Rpb/bsb]
Menurut keterangan Gubernur Provinsi Khost, Abdul Jabar Nahimi, seorang berpakaian polisi Afghanistan menyerang tentara AS yang sedang berpatroli di kota Khost. Pengendara itu melengkapi motornya dengan bahan peledak, meledakkannya di dekat kumpulan tentara NATO di sana. Sedikitnya, tiga tentara AS tewas dan 37 orang lainnya terluka akibat ledakan itu.
Sampai berita ini dimuat, belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas aksi serangan tersebut. Pihak AS kerap menuduh pejuang Taliban atau Al Qaida di balik serangan-serangan yang menewaskan tentara AS. Namun, beberapa kali terungkap media bahwa pelaku serangan adalah tentara atau polisi asli Afghanistan yang muak dengan pembantaian dan penghinaan AS dan NATO di Afghanistan. [IK/Rpb/bsb]
0 comments:
Post a Comment