Calon anggota Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Dede Oetomo mengakui bahwa tujuannya mencalonkan diri adalah untuk memperjuangkan perubahan Undang-undang (UU) pernikahan di Indonesia. Bagi pegiat homoseksual itu, UU Perkawinan di Indonesia harus direvisi ulang dan memberikan tempat bagi pernikahan sesama jenis termasuk bagi kelompok transgender.
Seperti dilansir Hidayatullah.com, Rabu (17/10), Pendiri GaYa Nusantara itu juga mengatakan, menjadikan agama sebagai bentuk kontrol terhadap HAM adalah hal yang salah. Hal ini dijelaskannya terkait adanya pandangan diskriminatif terhadap kelompok kelainan seksual seperti; lesbian, gay, biseks dan transgender (LGBT) dari kacamata agama. Dede berpendapat, agama harus bersifat dinamis dan terbuka. Salah satu tokoh-tokoh agama yang diperkenalkannya sebagai rujukan modern antara lain adalah Aminah Wadud dan Irshad Manji.
“Pada akhirnya suka atau tidak kami akan melakukan perubahan itu di masyarakat, di mana kelompok agama harus bisa menerima kami siap atau tidak siap,” tegas Dede kepada Hidayatullah.com, usai mengikuti fit and proper test calon komisioner Komnas HAM di Komisi III DPR RI, Selasa (16/10) malam.
Dede juga mengidolakan tokoh-tokoh liberal di Indonesia seperti Musdah Mulia, Ulil Absar Abdalah dan Guntur Romli.
Sebelumnya, dalam pernyataan saat fit and proper test di Komisi III DPR RI, Dede mengaku akan memperjuangkan hak beragama kelompok Ahmadiyah, Syiah dan aliran-aliran Islam yang dinilai sesat umat Islam. [IK/Hdy]
Seperti dilansir Hidayatullah.com, Rabu (17/10), Pendiri GaYa Nusantara itu juga mengatakan, menjadikan agama sebagai bentuk kontrol terhadap HAM adalah hal yang salah. Hal ini dijelaskannya terkait adanya pandangan diskriminatif terhadap kelompok kelainan seksual seperti; lesbian, gay, biseks dan transgender (LGBT) dari kacamata agama. Dede berpendapat, agama harus bersifat dinamis dan terbuka. Salah satu tokoh-tokoh agama yang diperkenalkannya sebagai rujukan modern antara lain adalah Aminah Wadud dan Irshad Manji.
“Pada akhirnya suka atau tidak kami akan melakukan perubahan itu di masyarakat, di mana kelompok agama harus bisa menerima kami siap atau tidak siap,” tegas Dede kepada Hidayatullah.com, usai mengikuti fit and proper test calon komisioner Komnas HAM di Komisi III DPR RI, Selasa (16/10) malam.
Dede juga mengidolakan tokoh-tokoh liberal di Indonesia seperti Musdah Mulia, Ulil Absar Abdalah dan Guntur Romli.
Sebelumnya, dalam pernyataan saat fit and proper test di Komisi III DPR RI, Dede mengaku akan memperjuangkan hak beragama kelompok Ahmadiyah, Syiah dan aliran-aliran Islam yang dinilai sesat umat Islam. [IK/Hdy]
0 comments:
Post a Comment