Israel agaknya tidak mau menanggung malu menyusul kegagalan sistem pertahanan ‘Iron Dome’ alias ‘Kubah Besi’ tidak mampu menghentikan roket-roket dari Gaza pada perang yang dimenangkan Gaza, pekan lalu. Menyusul kegagalan itu, Israel melakukan uji coba sistem pertahanan rudal baru yang diberi nama ‘Rantai Daud’, Lapor Qodsna, Senin (26/11) mengutip Associated Press.
Israel mengklaim, ‘Rantai Daud’ merupakan sistem pertahanan anti rudal terbaru yang dirancang untuk melumpuhkan roket-roket jarak menengah.
Sebelumnya, dalam delapan hari perang Nopember Israel – Gaza, sistem pertahanan ‘Kubah Besi’ terbukti tidak efektif menghentikan serangan roket-roket Hamas. Menurut surat kabar Yediot Ahronot, Iron Dome hanya mampu menjatuhkan 2 dari 84 roket Palestina.
Akhir Juni lalu, surat kabar Israel itu bahkan mengutip seorang pakar militer bahwa klaim Israel terkait keberhasilan sistem ‘Kubah Besi’ dalam menangkal roket-roket pejuang Palestina hanyalah tipuan negara Zionis itu. [IK/Rpb/bsb]
Israel mengklaim, ‘Rantai Daud’ merupakan sistem pertahanan anti rudal terbaru yang dirancang untuk melumpuhkan roket-roket jarak menengah.
Sebelumnya, dalam delapan hari perang Nopember Israel – Gaza, sistem pertahanan ‘Kubah Besi’ terbukti tidak efektif menghentikan serangan roket-roket Hamas. Menurut surat kabar Yediot Ahronot, Iron Dome hanya mampu menjatuhkan 2 dari 84 roket Palestina.
Akhir Juni lalu, surat kabar Israel itu bahkan mengutip seorang pakar militer bahwa klaim Israel terkait keberhasilan sistem ‘Kubah Besi’ dalam menangkal roket-roket pejuang Palestina hanyalah tipuan negara Zionis itu. [IK/Rpb/bsb]
0 comments:
Post a Comment