Penurunan jumlah rekrutmen tentara Zionis dari kalangan pemuda membuat sejumlah pejabat negara penjajah itu resah. Harian Zionis Maariv melaporkan, rekrutmen militer pada 2012 menurun tiga persen dari jumlah pemuda yang berminat bergabung di satuan penyerang. Penurunan paling banyak terjadi di bulan Nopember, di mana saat itu penjajah Yahudi membombardir Gaza selama delapan hari yang kemudian dibalas Hamas dengan serangan yang 'mengejutkan.'
Pejabat tinggi militer zionis menyatakan kekhawatirannya terhadap penurunan jumlah rekrutmen tentara itu. Ia juga memperingatkan, angka penurunan itu merupakan indikator bahaya.
Sebelumnya, pada pertengahan 2011 lalu, sejumlah pejabat militer Zionis telah menunjukkan keresahannya menyikapi prediksi penurunan jumlah tentara Zionis pada tahun-tahun mendatang. Diketahui, penurunan akan disebabkan oleh faktor demografi dan kesiapan warga Zionis mengikuti wajib militer.
Saat itu Kepala bagian personalia demisioner di militer Israel Jenderal Avi Zamir menegaskan bahwa kurang dari 50% warga Israel yang berada di usia wajib militer (18-45) memiliki kesiapan menjalankan tugas militer saat ini. Namun dari jumlah itu, mereka yang mundur dari tugas belum lebih dari 20%. [IK/IP/bsb]
Pejabat tinggi militer zionis menyatakan kekhawatirannya terhadap penurunan jumlah rekrutmen tentara itu. Ia juga memperingatkan, angka penurunan itu merupakan indikator bahaya.
Sebelumnya, pada pertengahan 2011 lalu, sejumlah pejabat militer Zionis telah menunjukkan keresahannya menyikapi prediksi penurunan jumlah tentara Zionis pada tahun-tahun mendatang. Diketahui, penurunan akan disebabkan oleh faktor demografi dan kesiapan warga Zionis mengikuti wajib militer.
Saat itu Kepala bagian personalia demisioner di militer Israel Jenderal Avi Zamir menegaskan bahwa kurang dari 50% warga Israel yang berada di usia wajib militer (18-45) memiliki kesiapan menjalankan tugas militer saat ini. Namun dari jumlah itu, mereka yang mundur dari tugas belum lebih dari 20%. [IK/IP/bsb]
0 comments:
Post a Comment