Anggota Biro Politik Hamas Izzat Rasyq menampik apa yang lansir sebagian media massa bahwa pemerintah Qatar memberikan dana sebesar 250 juta US dolar agar gerakan Islam di Palestina itu menjaga keselamatan pemerintah Mesir yang dipimpin oleh Muhammad Mursi.
Dalam pernyatannya, Selasa (5/2), Rasyiq menegaskan bahwa tidak benar sama sekali apa yang diklaim oleh sebagian media masa cetak dan elektronik soal Hamas menerima dana dari Qatar tersebut. Rasyq menambahkan, berita itu adalah rekayasa media bertujuan untuk memberikan citra buruk kepada Hamas dalam situasi rekonsiliasi Palestina yang di mediasi Mesir.
Sebelumnya, pada akhir Desember 2012 lalu, Zionis Israel menyebarkan berita bahwa Hamas bersiap melakukan kudeta di Tepi Barat. Pihak Hamas kemudian membongkar upaya provokasi penjajah Yahudi di tengah proses rekonsiliasi itu. [IK/IP/bsb]
Dalam pernyatannya, Selasa (5/2), Rasyiq menegaskan bahwa tidak benar sama sekali apa yang diklaim oleh sebagian media masa cetak dan elektronik soal Hamas menerima dana dari Qatar tersebut. Rasyq menambahkan, berita itu adalah rekayasa media bertujuan untuk memberikan citra buruk kepada Hamas dalam situasi rekonsiliasi Palestina yang di mediasi Mesir.
Sebelumnya, pada akhir Desember 2012 lalu, Zionis Israel menyebarkan berita bahwa Hamas bersiap melakukan kudeta di Tepi Barat. Pihak Hamas kemudian membongkar upaya provokasi penjajah Yahudi di tengah proses rekonsiliasi itu. [IK/IP/bsb]
0 comments:
Post a Comment