Siapa sangka Mesir dan Tunisia yang puluhan tahun dikuasai penguasa Tiran akhirnya bisa dimenangkan kelompok Islam. Demikian pula Suriah dan Palestina, insya Allah kemenangan Islam akan segera datang. Demikian ditegaskan Ketua Persatuan Ulama Internasional Syaikh DR Yusuf Qardhawi dalam kunjungannya di Jalur Gaza.
“Saya yakin kita akan menang (di Palestina). Dulu tak ada yang menyangka rakyat akan mampu menurunkan para tiran di Mesir dan Tunisia. Suriah juga akan dimenangkan dengan kemenangan Islam, insya Allah,” kata Yusuf Qardhawi.
Bersama 50 ulama dari 14 negara, Qardhawi mengobarkan semangat jihad rakyat Palestina di Gaza yang sudah enam tahun diblokade oleh penjajah zionis Yahudi.
“Cita-cita kita mati syahid di jalan Allah, dan memerdekakan Palestina,” tegas Qardhawi dalam orasinya.
Qardhawi yang dijadwalkan tiga hari berada di Gaza menyatakan bahwa tujuannya ke bumi jihad itu adalah dalam rangka mendukung rakyat Gaza dan ikutserta menghentikan pengepungan terhadap mereka.
Qardhawi berhasil masuk Jalur Gaza, Rabu (8/5) waktu setempat, melalui gerbang Rafah. Pemerintah dan rakyat Palestina di Gaza pun menyambut gembira kedatangan ulama kharismatik itu.
Dalam pidato sambutannya, Perdana Menteri Ismail Haniyah mengatakan bahwa meskipun Syaikh Qardhawi baru berhasil masuk Gaza dalam 55 tahun terakhir, ia terus membersamai rakyat Palestina melalui khutbah dan buku-bukunya. [IK/Hdy/bsb]
“Saya yakin kita akan menang (di Palestina). Dulu tak ada yang menyangka rakyat akan mampu menurunkan para tiran di Mesir dan Tunisia. Suriah juga akan dimenangkan dengan kemenangan Islam, insya Allah,” kata Yusuf Qardhawi.
Bersama 50 ulama dari 14 negara, Qardhawi mengobarkan semangat jihad rakyat Palestina di Gaza yang sudah enam tahun diblokade oleh penjajah zionis Yahudi.
“Cita-cita kita mati syahid di jalan Allah, dan memerdekakan Palestina,” tegas Qardhawi dalam orasinya.
Qardhawi yang dijadwalkan tiga hari berada di Gaza menyatakan bahwa tujuannya ke bumi jihad itu adalah dalam rangka mendukung rakyat Gaza dan ikutserta menghentikan pengepungan terhadap mereka.
Qardhawi berhasil masuk Jalur Gaza, Rabu (8/5) waktu setempat, melalui gerbang Rafah. Pemerintah dan rakyat Palestina di Gaza pun menyambut gembira kedatangan ulama kharismatik itu.
Dalam pidato sambutannya, Perdana Menteri Ismail Haniyah mengatakan bahwa meskipun Syaikh Qardhawi baru berhasil masuk Gaza dalam 55 tahun terakhir, ia terus membersamai rakyat Palestina melalui khutbah dan buku-bukunya. [IK/Hdy/bsb]
0 comments:
Post a Comment