Seiring makin maraknya penyadapan, termasuk terhadap layanan pesan singkat (SMS), sebuah layanan SMS Anti sadap diluncurkan, baru-baru ini. Layanan SMS anti sadap itu memberikan jaminan bahwa SMS penggunanya tidak akan bisa disadap oleh pihak yang tidak berkepentingan. Jika sampai bisa disadap, layanan itu memberikan garansi 1.000 kali lipat dari biaya berlangganan.
“Bahkan kami sebagai pengembang aplikasi dan penyedia layanan SMS Guard ini pun tidak akan bisa tahu apa isi SMS tersebut. Karena begitu SMS diproses dan dikirimkan dari ponsel pelanggan, otomatis langsung terenkripsi untuk dikirim nomor yang dituju,” tegas Sujoko, Research and Development Manager SMS Guard, seperti dilansir Republika Online, Ahad (29/9).
Bagaimana cara kerja SMS anti sadap tersebut? Sujoko menjelaskan, pengamanan data SMS tersebut memakai algoritma gabungan block chipper dan stream chiper.
“Pengamanan ganda juga dilakukan dengan salt factor sebagai perkuatan kriptografi,”katanya.
Sujoko menambahkan, SMS Guard juga mempunyai fitur khusus masking nomor tujuan. Dengan fitur ini, nomor tujuan tersamarkan, sehingga semakin meningkatkan privasi bagi para pelanggannya. Dengan demikian, data SMS akan sulit dilacak atau anti forensic and audit, oleh pihak yang tidak berkepentingan.
Diterangkan pula, layanan SMS Guard ini murni berbasis jalur komunikasi SMS, sama sekali tidak menggunakan data plan (jaringan internet). Sehingga pelanggan SMS Guard tetap dapat berkomunikasi secara aman di daerah yang minim layanan data provider seluler. Berbeda dengan layanan pesan lain yang lebih banyak mengandalkan jalur komunikasi data via jaringan internet.
Setelah dipasarkan di dalam negeri, layanan SMS anti sadap ini tahun depan depan direncanakan akan menyasar segmen market di Amerika, Asia dan Eropa. Pengembangan ke depan, pengamanan tidak hanya sebatas SMS tapi juga untuk email dan voice (suara). [Jj/Rol]
“Bahkan kami sebagai pengembang aplikasi dan penyedia layanan SMS Guard ini pun tidak akan bisa tahu apa isi SMS tersebut. Karena begitu SMS diproses dan dikirimkan dari ponsel pelanggan, otomatis langsung terenkripsi untuk dikirim nomor yang dituju,” tegas Sujoko, Research and Development Manager SMS Guard, seperti dilansir Republika Online, Ahad (29/9).
Bagaimana cara kerja SMS anti sadap tersebut? Sujoko menjelaskan, pengamanan data SMS tersebut memakai algoritma gabungan block chipper dan stream chiper.
“Pengamanan ganda juga dilakukan dengan salt factor sebagai perkuatan kriptografi,”katanya.
Sujoko menambahkan, SMS Guard juga mempunyai fitur khusus masking nomor tujuan. Dengan fitur ini, nomor tujuan tersamarkan, sehingga semakin meningkatkan privasi bagi para pelanggannya. Dengan demikian, data SMS akan sulit dilacak atau anti forensic and audit, oleh pihak yang tidak berkepentingan.
Diterangkan pula, layanan SMS Guard ini murni berbasis jalur komunikasi SMS, sama sekali tidak menggunakan data plan (jaringan internet). Sehingga pelanggan SMS Guard tetap dapat berkomunikasi secara aman di daerah yang minim layanan data provider seluler. Berbeda dengan layanan pesan lain yang lebih banyak mengandalkan jalur komunikasi data via jaringan internet.
Setelah dipasarkan di dalam negeri, layanan SMS anti sadap ini tahun depan depan direncanakan akan menyasar segmen market di Amerika, Asia dan Eropa. Pengembangan ke depan, pengamanan tidak hanya sebatas SMS tapi juga untuk email dan voice (suara). [Jj/Rol]
0 comments:
Post a Comment