Mufti Agung Arab Saudi Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh mengatakan, mengeluarkan uang untuk membantu orang miskin dan yang membutuhkan, atau membantu Muslim lain untuk melakukan ritual haji wajibnya, lebih baik daripada melaksanakan haji kembali.
Hal itu disampaikannya dalam seminar tiga hari “Mengkaji Prioritas dalam Berhaji” yang dimulai Selasa (8/10) lalu di Makkah. Ia juga mendesak para ulama untuk memberikan pencerahan kepada umat mengenai aspek utama dalam Islam.
Seperti dilansir Saudi Gasette, seminar yang diselenggarakan oleh Kementerian Haji
itu dihadiri lebih dari 200 sarjana, peneliti, dan pemikir dari seluruh dunia menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh Kementerian Haji. Selain Mufti Agung Saudi, Imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Syaikh Abdurahman As Sudais juga menjadi pembicara pada seminar yang diresmikan oleh Menteri Haji Bandar Hajjar itu.
Untuk diketahui, Islam hanya mewajibkan haji sekali seumur hidup bagi yang mampu menunaikannya. Dalam bahasa hadits disebut “manis tatha’ya ilaihi sabiilaa”. [IK/SG]
Hal itu disampaikannya dalam seminar tiga hari “Mengkaji Prioritas dalam Berhaji” yang dimulai Selasa (8/10) lalu di Makkah. Ia juga mendesak para ulama untuk memberikan pencerahan kepada umat mengenai aspek utama dalam Islam.
Seperti dilansir Saudi Gasette, seminar yang diselenggarakan oleh Kementerian Haji
itu dihadiri lebih dari 200 sarjana, peneliti, dan pemikir dari seluruh dunia menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh Kementerian Haji. Selain Mufti Agung Saudi, Imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Syaikh Abdurahman As Sudais juga menjadi pembicara pada seminar yang diresmikan oleh Menteri Haji Bandar Hajjar itu.
Untuk diketahui, Islam hanya mewajibkan haji sekali seumur hidup bagi yang mampu menunaikannya. Dalam bahasa hadits disebut “manis tatha’ya ilaihi sabiilaa”. [IK/SG]
0 comments:
Post a Comment