 |
| Danau bulan sabit (Yueyaquan) |
Rabbanaa maa khalaqta haadzaa baathilaa, subhaanaka faqinaa 'adzaban nar.
Setiap muslim yang menyaksikan tanda kekuasaan Allah ini pasti akan kagum. Sebuah danau berbentuk bulan sabit berada di tengah-tengah gurun pasir yang sangat luas. Hebatnya lagi, ternyata danau ini telah berumur 2.000 tahun.
Danau unik ini terletak di Dunhuang, China, tepatnya di gurun Gobi. Masyarakat setempat menyebutnya Yueyaquan yang berarti danau bulan sabit. Danau ini letaknya 6 km di sebelah selatan Dunhuang. Danau yang terbentuk dari oasis ini pun diyakini sudah berumur lebih dari 2.000 tahun dan terbentuk secara alami.
Dulunya, diperkirakan Danau Bulan Sabit ini ukurannya lebih luas. Selama tiga dekade terakhir, danau ini diperkirakan surut akibat cuaca yang panas dan perubahan iklim. Ukurannya pun makin mengecil.
Tahun 1960, kedalaman airnya mencapai 5 meter dengan rata-rata berkurang satu meter pada tahunnya. Pemerintah China pun bergerak cepat untuk menyelamatkan danau yang unik ini dan membuatnya menjadi daya tarik turis. Akhirnya pemerintah setempat menambah volume air ke dalam danaunya sejak tahun 2006 silam.
Danau Bulan Sabit ini memiliki bentuk melengkung dan benar-benar mirip bulan sabit. Panjangnya sekitar 218 meter dari barat ke timur. Lebarnya 54 meter dari utara ke selatan.
Dengan menaiki bukit pasir yang mengelilinginya, pengunjung bisa melihat bentuk bulan sabit dari ketinggian. [Detik/Dakwatuna/Bersamadakwah]
Setiap muslim yang menyaksikan tanda kekuasaan Allah ini pasti akan kagum. Sebuah danau berbentuk bulan sabit berada di tengah-tengah gurun pasir yang sangat luas. Hebatnya lagi, ternyata danau ini telah berumur 2.000 tahun.
Danau unik ini terletak di Dunhuang, China, tepatnya di gurun Gobi. Masyarakat setempat menyebutnya Yueyaquan yang berarti danau bulan sabit. Danau ini letaknya 6 km di sebelah selatan Dunhuang. Danau yang terbentuk dari oasis ini pun diyakini sudah berumur lebih dari 2.000 tahun dan terbentuk secara alami.
Dulunya, diperkirakan Danau Bulan Sabit ini ukurannya lebih luas. Selama tiga dekade terakhir, danau ini diperkirakan surut akibat cuaca yang panas dan perubahan iklim. Ukurannya pun makin mengecil.
Tahun 1960, kedalaman airnya mencapai 5 meter dengan rata-rata berkurang satu meter pada tahunnya. Pemerintah China pun bergerak cepat untuk menyelamatkan danau yang unik ini dan membuatnya menjadi daya tarik turis. Akhirnya pemerintah setempat menambah volume air ke dalam danaunya sejak tahun 2006 silam.
Danau Bulan Sabit ini memiliki bentuk melengkung dan benar-benar mirip bulan sabit. Panjangnya sekitar 218 meter dari barat ke timur. Lebarnya 54 meter dari utara ke selatan.
Dengan menaiki bukit pasir yang mengelilinginya, pengunjung bisa melihat bentuk bulan sabit dari ketinggian. [Detik/Dakwatuna/Bersamadakwah]
0 comments:
Post a Comment