Para pemimpin Yahudi ultra-orthodoks melancarkan perang suci melawan aplikasi telepon pintar WhatsApp. Mereka menilai WhatsApp telah menghancurkan kehidupan keluarga Yahudi.
“Para rabi yang mengawasi kasus perceraian mengatakan WhatsApp merupakan penyebab nomor 1 kerusakan rumah tangga dan bisnis Yahudi,” lapor koran Der Blatt yang diterbitkan oleh anggota kelompok Yahudi Satmar Hasidic Orthodox.
Media Zionis Haaretz pada Senin (10/2) lalu mengutip situs Forward.com melaporkan, anak-anak yang orangtuanya tidak memiliki penyaring situs internet pada komputer mereka dilarang bersekolah di lembaga-lembaga pendidikan Satmar Hasidic.
Meshimer Filter, perusahaan penyaring situs internet yang terkait dengan Satmar Hasidic, mengatakan bahwa telepon-telpon genggam yang menggunakan filter akan memblokir WhatsApp sehingga tidak dapat digunakan untuk mengirim pesan multimedia termasuk audio, video dan foto.
Para rabi menuntut agar pengikut Yahudi ultra-orthodoks menggunakan penyaring situs internet di seluruh komputernya dan tidak menggunakan situs-situs media sosial.
WhatsApp menjadi semakin populer di kalangan Yahudi orthodoks sejak pemuka agama mereka melancarkan kampanye anti media sosial seperti Facebook pada 2012. [Hidayatullah/BersamaDakwah]
“Para rabi yang mengawasi kasus perceraian mengatakan WhatsApp merupakan penyebab nomor 1 kerusakan rumah tangga dan bisnis Yahudi,” lapor koran Der Blatt yang diterbitkan oleh anggota kelompok Yahudi Satmar Hasidic Orthodox.
Media Zionis Haaretz pada Senin (10/2) lalu mengutip situs Forward.com melaporkan, anak-anak yang orangtuanya tidak memiliki penyaring situs internet pada komputer mereka dilarang bersekolah di lembaga-lembaga pendidikan Satmar Hasidic.
Meshimer Filter, perusahaan penyaring situs internet yang terkait dengan Satmar Hasidic, mengatakan bahwa telepon-telpon genggam yang menggunakan filter akan memblokir WhatsApp sehingga tidak dapat digunakan untuk mengirim pesan multimedia termasuk audio, video dan foto.
Para rabi menuntut agar pengikut Yahudi ultra-orthodoks menggunakan penyaring situs internet di seluruh komputernya dan tidak menggunakan situs-situs media sosial.
WhatsApp menjadi semakin populer di kalangan Yahudi orthodoks sejak pemuka agama mereka melancarkan kampanye anti media sosial seperti Facebook pada 2012. [Hidayatullah/BersamaDakwah]
0 comments:
Post a Comment