Bentrokan polisi Israel dan umat Islam terjadi lagi di kompleks Masjid Al-Aqsa. Jika sebelumnya (28/02) umat Islam bentrok dengan polisi Israel yang melindungi para ekstremis Yahudi yang menyerbu Al-Aqsa untuk menggelar ritual doa di sana, kemarin (05/03) polisi Israel menggerebek masjid Al-Aqsha usai shalat jumat.
Setidaknya 35 orang terluka dalam bentrokan ini. Israel beralasan tembok Al-Barraq (tembok ratapan Israel) dilempari batu pada saat umat Islam menggelar yaumul ammarah (hari kemarahan) yang menggalang solidaritas penyelamatan Al-Aqsa. Polisi Israel pun menembakkan gas air mata dan melemparkan granat asap dalam upaya untuk membubarkan para pengunjuk rasa.
Korban luka-luka di halaman masjid ini sebagiannya mengalami luka di bagian matanya dan ada korban dari jamaah terkena peluru karet di bagian dada, kaki dan tangan mereka. Penanganan korban tidak bisa dilakukan seketika karena pasukan Israel melarang tim medis Palestina masuk ke tempat kejadian untuk mengevakuasi korban. [AN]
Setidaknya 35 orang terluka dalam bentrokan ini. Israel beralasan tembok Al-Barraq (tembok ratapan Israel) dilempari batu pada saat umat Islam menggelar yaumul ammarah (hari kemarahan) yang menggalang solidaritas penyelamatan Al-Aqsa. Polisi Israel pun menembakkan gas air mata dan melemparkan granat asap dalam upaya untuk membubarkan para pengunjuk rasa.
Korban luka-luka di halaman masjid ini sebagiannya mengalami luka di bagian matanya dan ada korban dari jamaah terkena peluru karet di bagian dada, kaki dan tangan mereka. Penanganan korban tidak bisa dilakukan seketika karena pasukan Israel melarang tim medis Palestina masuk ke tempat kejadian untuk mengevakuasi korban. [AN]
0 comments:
Post a Comment