Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Menhan Didesak Mundur, Militer Israel Tetap Akan Hentikan Armada Kebebasan Baru

Written By mimin on Tuesday, June 1, 2010 | 8:00 PM


Menghadapi kecaman dan kutukan yang mengalir deras dari berbagai negara, publik dan media Israel menuntut Menteri Pertahanan Ehud Barak untuk mengundurkan diri segera. Barak dinilai gagal dalam melakukan reaksi atas Armada Kebebasan.

Koran "Maariv" mengatakan operasi laut saat fajar pada hari Senin (31/05) yang menewaskan 19 orang dan melukai 25 aktifis kemanusiaan lainnya itu, sebagai absurditas mutlak, kegagalan, dan konser memalukan.

Sementara "Ha'aretz" melaporkan bahwa pernyataan pengunduran diri dengan cepat perlu dilakukan Barak untuk mengurangi tingkat kemarahan terhadap Israel, dan mengatakan penjelasan yang paling meyakinkan akan pengakuan menteri pertahanan bahwa operasi itu gagal.

Meskipun demikian, pihak militer Israel tetap bersikeras untuk menghentikan semua bantuan kemanusiaan ke Gaza. Bagi Israel, blokade Gaza adalah keputusan final yang tidak boleh dilanggar siapapun, meskipun mengatasnamakan kemanusiaan.

Menyusul dihentikannya enam kapal Armada Kebebasan kemarin, ada rencana sejumlah pihak untuk mengirimkan armada baru. Diantaranya Pusat Hak Kembali Palestina di London yang bersiap mengirimkan armada baru dalam 6 pekan ke depan. Juga Dewan Tinggi Forum Komunikasi Antar Partai Yaman yang menyerukan Arab, umat Islam dan pihak-pihak independen memberangkatkan kapal-kapal baru ke Jalur Gaza.

Selain itu, para aktifis penyelenggara Armada Kebebasan telah bersiap untuk kembali menembus blokade Israel terhadap Gaza dengan memberangkatkan MV Rachel Corrie. MV Rachel Corrie adalah kapal dagang yang dibeli para aktivis pro-Palestina. Kapal yang namanya diambil dari nama aktivis perempuan Amerika yang tewas di Jalur Gaza pada 2003 ini sudah diberangkatkan Senin (31/05) dari Malta.

MV Rachel Corrie ini didukung resmi pemerintah Irlandia dengan pernyataan Perdana Menteri Brian Cowen "Pemerintah (Irlandia) sudah resmi meminta Pemerintah Israel agar mengizinkan kapal milik Irlandia merampungkan perjalanannya dan menurunkan pasokan bantuan kemanusiaannya di Gaza". Namun begitu, pihak militer Israel bertekad untuk tetap menghadangnya dan memastikan tidak ada satu pun kapal yang menembus blokade Gaza.

Mana yang akan terjadi lebih dulu? Pengunduran diri Menteri Pertahanan Ehud barak atau keberhasilan MV Rachel Corrie Armada Kebebasan baru menembus blokade Gaza? Kita ikuti saja berita selanjutnya.[AN]

0 comments:

Post a Comment