Di hari ketujuh Ramadhan, Israel melakukan dua kejahatan terhadap muslim Palestina. Kejahatan pertama melanggar hak kebebasan beribadah muslim Palestina, sedangkan kejahatan kedua melanggar hak untuk hidup.
Kejahatan pertama itu berupa blokade yang dilakukan tentara Israel sejak Selasa malam (17/08) di Masjid Al-Aqsa. Beberapa gerbang ditutup oleh tentara negara zionis itu sesaat sebelum pelaksanaan shalat tarawih usai. Kontan, tindakan ini sangat memberatkan jamaah shalat tarawih, khususnya yang telah berusia lanjut.
Mereka terpaksa menempuh jarak yang berkali lipat karena harus memutar. Tindakan ini sekaligus melanggar intruksi pejabat di Dinas Wakaf dan Tempat Suci Palestina yang meminta agar Israel membuka seluruh gerbang masjid Al-Aqsha bagi jamaah shalat terutama saat shalat tarawih.
Kejahatan kedua dilakukan Israel pada hari yang sama di jalur Gaza. Israel melancarkan serangan udara terhadap beberapa sasaran di Jalur Gaza. Warga Palestina yang menjadi saksi mata mengatakan intensitas serangan udara itu terjadi hingga lima kali dalam sehari.
Serangan-serangan udara itu terjadi di selatan Gaza City, di timur Rafah, dan pertengahan antara distrik Tengah dan distrik Khan Yunis. Setidaknya, dua orang terluka akibat serangan udara itu.[AN/bsb]
Kejahatan pertama itu berupa blokade yang dilakukan tentara Israel sejak Selasa malam (17/08) di Masjid Al-Aqsa. Beberapa gerbang ditutup oleh tentara negara zionis itu sesaat sebelum pelaksanaan shalat tarawih usai. Kontan, tindakan ini sangat memberatkan jamaah shalat tarawih, khususnya yang telah berusia lanjut.
Mereka terpaksa menempuh jarak yang berkali lipat karena harus memutar. Tindakan ini sekaligus melanggar intruksi pejabat di Dinas Wakaf dan Tempat Suci Palestina yang meminta agar Israel membuka seluruh gerbang masjid Al-Aqsha bagi jamaah shalat terutama saat shalat tarawih.
Kejahatan kedua dilakukan Israel pada hari yang sama di jalur Gaza. Israel melancarkan serangan udara terhadap beberapa sasaran di Jalur Gaza. Warga Palestina yang menjadi saksi mata mengatakan intensitas serangan udara itu terjadi hingga lima kali dalam sehari.
Serangan-serangan udara itu terjadi di selatan Gaza City, di timur Rafah, dan pertengahan antara distrik Tengah dan distrik Khan Yunis. Setidaknya, dua orang terluka akibat serangan udara itu.[AN/bsb]
0 comments:
Post a Comment