Kemenangan Ikhwan dan Salafi di Mesir terulang di Kuwait. Dua gerakan Islam itu memeroleh kemenangan besar dalam pemilu parlemen Kuwait beberapa hari lalu. Partai-partai dari dua gerakan Islam itu berhasil mengantongi kursi hingga 68 persen. Demikian alarabiya.net seperti dikutip Hidayatullah, Sabtu (4/2).
Partai-partai Islam sunni itu memperoleh 34 kursi dari 50 kursi parlemen Kuwait. Pencapaian kursi sebesar 68 persen ini meningkat tajam dibandingkan pemilu periode sebelumnya di mana partai-partai Islam sunni hanya memperoleh 20 kursi.
Berbeda dengan negara-negara lainnya yang selalu menyertakan keterwakilan perempuan, pada pemilu Kuwait ini tidak ada calon legislatif perempuan yang terpilih. Sedangkan kelompok liberal yang selama ini menjadi "lawan" kelompok Islam hanya mendapatkan 2 kursi.
Kemenangan partai Islam di Kuwait ini semakin meneguhkan kekuatan politik Islam di Timur Tengah. Sebelumnya, partai-partai Islam telah memenangkan pemilu di sejumlah negara di kawasan itu.
Harakah An-Nahdhah memenangkan pemilu di Tunisia dengan meraih 90 kursi dari 217 kursi yang tersedia. Partai Keadilan dan Pembangunan di Maroko menyusul dengan memenangi pemilu di negara itu. Di Mesir, Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) memenangkan 47 persen kursi parlemen. [IK/Hdy/bsb]
Partai-partai Islam sunni itu memperoleh 34 kursi dari 50 kursi parlemen Kuwait. Pencapaian kursi sebesar 68 persen ini meningkat tajam dibandingkan pemilu periode sebelumnya di mana partai-partai Islam sunni hanya memperoleh 20 kursi.
Berbeda dengan negara-negara lainnya yang selalu menyertakan keterwakilan perempuan, pada pemilu Kuwait ini tidak ada calon legislatif perempuan yang terpilih. Sedangkan kelompok liberal yang selama ini menjadi "lawan" kelompok Islam hanya mendapatkan 2 kursi.
Kemenangan partai Islam di Kuwait ini semakin meneguhkan kekuatan politik Islam di Timur Tengah. Sebelumnya, partai-partai Islam telah memenangkan pemilu di sejumlah negara di kawasan itu.
Harakah An-Nahdhah memenangkan pemilu di Tunisia dengan meraih 90 kursi dari 217 kursi yang tersedia. Partai Keadilan dan Pembangunan di Maroko menyusul dengan memenangi pemilu di negara itu. Di Mesir, Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) memenangkan 47 persen kursi parlemen. [IK/Hdy/bsb]
0 comments:
Post a Comment