Persatuan Ulama Internasional mengecam Pemerintah Perancis yang mencekal Syaikh Yusuf Qardhawi masuk ke negara itu.
"Kami terkejut, dan kami menegur Perancis karena menolak visa kedatangan Syaikh Yusuf Qaradhawi," kata sekretaris jenderal Persatuan ulama muslim Internasional (IUMS) Syaikh Ali Al-Qaradaghi, Selasa (27/3).
Sungguh tidak beralasan bagi negara seperti Perancis untuk mencekal Qardhawi yang moderat.
"Dia (Qardhawi) adalah seorang ulama moderat yang memberikan kontribusi untuk memerangi ekstremisme dalam pikiran umat Islam," tambah Al-Qaradaghi.
Qaradhawi telah menerima undangan dari Uni Organisasi Islam Perancis (UOIF) untuk menghadiri konferensi Islam di Perancis, bulan depan. Tetapi Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengatakan bahwa Qaradhawi tidak akan diizinkan masuk ke negara itu.
Langkah itu muncul beberapa hari setelah Sarkozy, yang berusaha terpilih kembali dalam pemilihan presiden April-Mei mendatang, mengumumkan tindakan keras terhadap para pengkhutbah yang menurutnya mempromosikan "pandangan radikal" .
Sarkozy belakangan ini juga sangat peka dengan isu yang menyangkut Islam dan Muslim. Salah satu aturan yang diajukan Sarkozy adalah hukuman penjara bagi mereka yang ketahuan berulang-ulang mengakses situs yang mempromosikan kebencian dan teror. [IK/EM/Rpb]
"Kami terkejut, dan kami menegur Perancis karena menolak visa kedatangan Syaikh Yusuf Qaradhawi," kata sekretaris jenderal Persatuan ulama muslim Internasional (IUMS) Syaikh Ali Al-Qaradaghi, Selasa (27/3).
Sungguh tidak beralasan bagi negara seperti Perancis untuk mencekal Qardhawi yang moderat.
"Dia (Qardhawi) adalah seorang ulama moderat yang memberikan kontribusi untuk memerangi ekstremisme dalam pikiran umat Islam," tambah Al-Qaradaghi.
Qaradhawi telah menerima undangan dari Uni Organisasi Islam Perancis (UOIF) untuk menghadiri konferensi Islam di Perancis, bulan depan. Tetapi Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengatakan bahwa Qaradhawi tidak akan diizinkan masuk ke negara itu.
Langkah itu muncul beberapa hari setelah Sarkozy, yang berusaha terpilih kembali dalam pemilihan presiden April-Mei mendatang, mengumumkan tindakan keras terhadap para pengkhutbah yang menurutnya mempromosikan "pandangan radikal" .
Sarkozy belakangan ini juga sangat peka dengan isu yang menyangkut Islam dan Muslim. Salah satu aturan yang diajukan Sarkozy adalah hukuman penjara bagi mereka yang ketahuan berulang-ulang mengakses situs yang mempromosikan kebencian dan teror. [IK/EM/Rpb]
0 comments:
Post a Comment