Kepala Kepolisian Dubai Dhahi Khalfan kembali melontarkan pernyataan mengenai Ikhwanul Muslimin. Setelah beberapa kali menyerang gerakan Islam itu dan mengancam akan menangkap Yusuf Qardhawi, Khalfan menyebutkan bahwa Ikhwan memiliki rencana untuk menguasai negara-negara Teluk yang akan dimulai dari Kuwait pada tahun 2013. Demikian lansir Al Arabiya.net, Ahad (25/3).
Khalfan mengaku, informasi itu ia peroleh dari intelijen Barat. Selain Kuwait, Khalfan menyebutkan bahwa Ikhwan memiliki strategi untuk menguasai negara-negara Teluk berlangsung hingga tahun 2016.
Menurut Khalfan, Kuwait lebih mudah dikuasai Ikhwan daripada negara-negara Teluk lainnya karena sel organisasi Ikhwan di dalam negeri tersebut.
"Ada kerja sama antara Al Ikhwan Kuwait dengan Mesir dan organisasi ini mengendalikan selnya dari negara yang mereka ada di dalamnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Khalfan pernah mengeluarkan pernyataan bahwa Ikhwan sangat berbahaya, melebihi Iran. Kemudian ia mengeluarkan pernyataan lagi akhir Februari lalu bahwa negara Teluk merasa terancam dengan kehadiran Ikhwan. Yang tidak kalah "mengejutkan", Khalfan pada awal bulan ini mengancam akan menangkap Ketua Persatuan Ulama Islam Internasional yang juga tokoh Ikhwan, Syaikh DR. Yusuf Qardhawi. Namun, setelah itu ia menjelaskan bahwa penangkapan Qardhawi akan ia lakukan jika ulama yang tinggal di Qatar itu berbicara mengenai Emirat di khutbah jumat. [IK/Hdy/bsb]
Khalfan mengaku, informasi itu ia peroleh dari intelijen Barat. Selain Kuwait, Khalfan menyebutkan bahwa Ikhwan memiliki strategi untuk menguasai negara-negara Teluk berlangsung hingga tahun 2016.
Menurut Khalfan, Kuwait lebih mudah dikuasai Ikhwan daripada negara-negara Teluk lainnya karena sel organisasi Ikhwan di dalam negeri tersebut.
"Ada kerja sama antara Al Ikhwan Kuwait dengan Mesir dan organisasi ini mengendalikan selnya dari negara yang mereka ada di dalamnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Khalfan pernah mengeluarkan pernyataan bahwa Ikhwan sangat berbahaya, melebihi Iran. Kemudian ia mengeluarkan pernyataan lagi akhir Februari lalu bahwa negara Teluk merasa terancam dengan kehadiran Ikhwan. Yang tidak kalah "mengejutkan", Khalfan pada awal bulan ini mengancam akan menangkap Ketua Persatuan Ulama Islam Internasional yang juga tokoh Ikhwan, Syaikh DR. Yusuf Qardhawi. Namun, setelah itu ia menjelaskan bahwa penangkapan Qardhawi akan ia lakukan jika ulama yang tinggal di Qatar itu berbicara mengenai Emirat di khutbah jumat. [IK/Hdy/bsb]
0 comments:
Post a Comment