Muhammad Mursi, calon presiden dari Ikhwanul Muslimin, memenangkan hasil awal pemilu presiden Mesir. Mursi mendapatkan suara tertinggi di luar negeri, terutama berkat dukungan masyarakat Mesir di Arab Saudi, Senin (21/5).
Warganegara Mesir di luar negeri memang dijadwalkan memberikan suara lebih dulu sebelum saudara mereka di dalam negeri memilih pada Rabu (23/5) dan Kamis (24/5) besuk.
Perolehan suara yang diumumkan oleh misi Mesir di 33 negara menempatkan Mursi unggul dengan 106.252 suara. Posisi kedua diraih Abu Futuh yang dicalonkan Partai An-Nur dengan 77.499 suara, kata kantor berita AFP. Sementara calon dari Nasseri, Hamdeen Sabbahi, menempati posisi ketiga dengan perolehan 44.727 suara.
Jumlah tersebut didominasi oleh suara yang diberikan di Arab Saudi. Di negara itu Mursi meraih 49 persen suara atau sebanyak 68.443, menempatkan capres Ikhwanul Muslimin itu jauh di depan pesaing terdekatnya, Abu Futuh yang meraih 36.480 suara di sana. [JJ/Rpb]
Warganegara Mesir di luar negeri memang dijadwalkan memberikan suara lebih dulu sebelum saudara mereka di dalam negeri memilih pada Rabu (23/5) dan Kamis (24/5) besuk.
Perolehan suara yang diumumkan oleh misi Mesir di 33 negara menempatkan Mursi unggul dengan 106.252 suara. Posisi kedua diraih Abu Futuh yang dicalonkan Partai An-Nur dengan 77.499 suara, kata kantor berita AFP. Sementara calon dari Nasseri, Hamdeen Sabbahi, menempati posisi ketiga dengan perolehan 44.727 suara.
Jumlah tersebut didominasi oleh suara yang diberikan di Arab Saudi. Di negara itu Mursi meraih 49 persen suara atau sebanyak 68.443, menempatkan capres Ikhwanul Muslimin itu jauh di depan pesaing terdekatnya, Abu Futuh yang meraih 36.480 suara di sana. [JJ/Rpb]
0 comments:
Post a Comment