Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Hasil Akhir Referendum I Mesir, Kelompok Islam Menang

Written By mimin on Saturday, December 15, 2012 | 11:00 PM


Perhitungan suara hasil referendum Mesir tahap pertama, Ahad (16/12), menunjukkan kemenangan kelompok Islam dengan selisih sekitar 1 juta suara. Hasil akhir referendum tahap I ini memberikan kans besar bagi Mesir untuk memberlakukan konstitusi baru yang oleh kalangan sekuler-liberal dinilai terlalu “islami.”

Sebanyak 51 juta warga Mesir terdaftar sebagai pemilih untuk mengikuti referendum, apakah negara yang kini dipimpin oleh Presiden Mursi itu menerima atau menolak konstitusi baru. Referendum dilaksanakan dalam dua tahap, yakni 15 Desember dan 22 Desember.

Tahap pertama referendum digelar di 10 provinsi. Sedangkan 17 provinsi sisanya akan melaksanakan pemungutan suara pada tahap kedua. Dari 10 provinsi yang telah mengikuti referendum, kelompok pendukung konstitusi baru menang di delapan provinsi. Di Sohag, kelompok pro konstitusi baru menang 78,8 persen. Di Sinai Utara 78,3 persen. Di Aswan 76,4 persen. Di Syirqiyah 65,9 persen. Di Asyut 65,4 persen. Di Sinai Selatan 63, 9 persen. Di Iskandariyah 55,6 persen. Dan di Dakahlia 55,1 persen. Sedangkan dua provinsi yang suara pro konstitusi baru kurang dari 50 persen adalah Kairo 43,1 persen dan Gharbiyah 47,9 persen.

Uniknya, hasil akhir referendum tahap I ini menunjukkan bahwa kalangan Kristen Koptik juga mendukung pemberlakuan konstitusi baru. Provinsi Shohag yang mayoritas Kristen Koptik berada di sana justru meraih kemenangan terbesar dengan 78,8 persen. Hasil itu seakan tamparan keras bagi kalangan sekuler-liberal bahwa propaganda kelompok itu menuai kegagalan.
Di TPS Mursi, Kelompok Islam Menang Mutlak



Beberapa pekan sebelum referendum, kelompok sekuler-liberal turun ke jalan untuk menolak referendum. Namun, aksi anarkis kelompok itu pada hari-hari terakhir menjelang referendum dinilai justru membuat rakyat Mesir tidak simpatik. Sedikitnya enam kader Ikhwanul Muslimin meninggal dan puluhan lainnya luka-luka akibat aksi anarkis kelompok sekuler-liberal itu. Hasil akhir referendum tahap I menjadi bukti nyata penilaian itu. [IK/IO/bsb]

0 comments:

Post a Comment