Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPD Tulungagung tampil beda dalam mendaftarkan caleg-calegnya ke KPUD, Sabtu (20/4). Berbagai aksi selebrasi dan happening art dilakukan oleh para kader PKS untuk menarik simpati dan memberikan pendidikan politik ke masyarakat.
Berangkat jam 9 pagi dari Kantor DPD di jalan Letjen Suprapto I/9 Kepatihan Tulungagung, rombongan PKS melewati Perempatan BTA - Perempatan Prayit-Perempatan Gorga - Pasar Wage- Pasar Ngemplak - Kantor KPUD. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mensosialisasikan semboyan baru PKS yaitu cinta, kerja, harmoni yang dideklarasikan oleh Presiden PKS Anis Matta beberapa waktu yang lalu.
Caleg PKS sejumlah 41 orang yang terdiri dari berbagai profesi seperti dokter, perawat, petani, peternak, guru, dan budayawan lengkap dengan kostum dan atributnya masing-masing diarak menggunakan konvoi becak. "Ini merupakan simbol bahwa caleg PKS dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi siap merakyat dan bekerja untuk Indonesia," kata Humas DPD Tulungagung, Reno, dalam press release yang dikirimkan kepada bersamadakwah.
Di sepanjang jalan para kader dan simpatisan PKS yang mengiringi konvoi akan menebar cinta dengan membagikan Balon Cinta kepada anak-anak dan Permen Cinta untuk remaja dan orang dewasa. Tapi jangan salah, permen cinta yang dibagikan PKS bukanlah permen cinta yang menghebohkan media pada awal Februari lalu, yang bisa menaikkan libido orang yang mengkonsumsinya. Permen cinta yang dibagikan PKS adalah permen berbentuk cinta (hati), aman dan halal dikonsumsi.
Di Pasar Wage konvoi becak caleg PKS akan disambut dengan grup Marching Band untuk memeriahkan suasana dan menghibur masyarakat. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki, para caleg PKS “blusukan” menyapa masyarakat yang ada di pasar Wage dan Pasar Ngemplak.
"Banyak pedagang pasar yang langsung akrab dengan para caleg PKS meski mereka baru kenal," tambah Reno.
Di Kantor KPUD, caleg, kader dan simpatisan PKS akan melaksanakan happening art berupa pelepasan sepasang burung merpati dan burung liar lainnya ke udara sebagai perwujudan cinta dan harmoni terhadap lingkungan dan alam semesta. [Hms/Tlg]
Berangkat jam 9 pagi dari Kantor DPD di jalan Letjen Suprapto I/9 Kepatihan Tulungagung, rombongan PKS melewati Perempatan BTA - Perempatan Prayit-Perempatan Gorga - Pasar Wage- Pasar Ngemplak - Kantor KPUD. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mensosialisasikan semboyan baru PKS yaitu cinta, kerja, harmoni yang dideklarasikan oleh Presiden PKS Anis Matta beberapa waktu yang lalu.
Caleg PKS sejumlah 41 orang yang terdiri dari berbagai profesi seperti dokter, perawat, petani, peternak, guru, dan budayawan lengkap dengan kostum dan atributnya masing-masing diarak menggunakan konvoi becak. "Ini merupakan simbol bahwa caleg PKS dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi siap merakyat dan bekerja untuk Indonesia," kata Humas DPD Tulungagung, Reno, dalam press release yang dikirimkan kepada bersamadakwah.
Di sepanjang jalan para kader dan simpatisan PKS yang mengiringi konvoi akan menebar cinta dengan membagikan Balon Cinta kepada anak-anak dan Permen Cinta untuk remaja dan orang dewasa. Tapi jangan salah, permen cinta yang dibagikan PKS bukanlah permen cinta yang menghebohkan media pada awal Februari lalu, yang bisa menaikkan libido orang yang mengkonsumsinya. Permen cinta yang dibagikan PKS adalah permen berbentuk cinta (hati), aman dan halal dikonsumsi.
 |
| Konvoi becak iringi pendaftaran caleg PKS Tulungagung |
Di Pasar Wage konvoi becak caleg PKS akan disambut dengan grup Marching Band untuk memeriahkan suasana dan menghibur masyarakat. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki, para caleg PKS “blusukan” menyapa masyarakat yang ada di pasar Wage dan Pasar Ngemplak.
"Banyak pedagang pasar yang langsung akrab dengan para caleg PKS meski mereka baru kenal," tambah Reno.
Di Kantor KPUD, caleg, kader dan simpatisan PKS akan melaksanakan happening art berupa pelepasan sepasang burung merpati dan burung liar lainnya ke udara sebagai perwujudan cinta dan harmoni terhadap lingkungan dan alam semesta. [Hms/Tlg]
0 comments:
Post a Comment