Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Inilah Sikap Resmi Komisi 1 DPR RI terhadap Pembantaian Demonstran di Kairo

Written By mimin on Wednesday, August 14, 2013 | 8:00 AM

Foto sebagian jenazah korban pembantaian militer di Rabah
Sikap resmi Komisi 1 DPR RI thd pembantaian brutal militer mesir kpd ribuan demonstran warga sipil di Cairo hari ini:

1- Pembantaian brutal terhadap rakyat sipil mesir oleh pihak militer dan penguasa harus dikutuk oleh dunia,
2- karena ini bentuk penodaan nyata thd demokrasi dan hak asasi manusia.
3- Selama ini penguasa dan militer mesir merasa mendapat angin krn sikap lunak banyak negara di dunia.
4- Pembantaian ini pelanggaran ham berat yg juga harus direspon oleh komisi HAM PBB dan pengadilan kriminal internasional.
5- Sejarah politik mesir sejak lama menorehkan kekerasan berdarah.
6- Jk hasil pemilu demokratis paska mubarak dibiarkan dinodai lg, maka tdk akan ada kekuatan yg mampu tegakkan demokrasi & HAM di mesir.
7- Ini bisa menjadi pola menular di negara2 lain yg alami The Arab Spring.
8- Indonesia mesti bersuara keras. Jangan diam. Presiden SBY harus di baris depan menyikapi masalah ini.
9- Jika pemerintah Indonesia melalui presiden SBY tdk bersikap tegas thd pembantaian di mesir...
10- itu artinya diam2 pemerintah memberikan dukungan thd kudeta rezim militer yg menjungkirbalikkan hasil pemilu demokratis mesir.
11- Dan Bali Democracy Forum yg digagas Indonesia selama ini hanyalah etalase mewah untuk panggung retorika para kepala negara.
12- Indonesia sbg negera muslim demokratis terbesar di dunia sgt ditunggu sikap dan peran konkritnya saat ini.
13- pemerintah Indonesia tdk cukup hanya nyatakan keprihatinan dan seruan penghentian kekerasan bersenjata. Sikap ini tidak clear.
14- apalagi sikap itu baru sebatas di level menteri luar negeri. Ini persolan sgt serius. Harus level Presiden yg angkat bicara.
15- Indonesia hrs segera ambil inisiatif konkrit bersama Turki, dan mendesak peran forum multilateral untuk bereaksi konkrit.
16- sikap tegas, keras dan konkrit sangat clear alasannya: penyelamatan demokrasi dan kemanusiaan di mesir.

Sumber: Kulwit @MahfudzSiddiq

0 comments:

Post a Comment