Menjelang idul adha, banyak pasar hewan qurban dadakan di sejumlah kota di Indonesia. Ketika calon pequrban hendak membeli hewan qurban, umumnya pedagang mengatakan bahwa kambing yang dijualnya telah mencapai umur 1 tahun lebih dan sapi yang dijualnya telah mencapai dua tahun lebih.
Sayangnya, tidak semua informasi yang disampaikan pedagang benar adanya. Dalam sidak yang dilakukan Dinas Peternakan dijumpai adanya kambing dan sapi yang belum mencapai umur sah hewan qurban.
Untuk itu, pequrban dan panitia qurban diharapkan mengetahui cara mendeteksi umur hewan qurban.
"Cara mendeteksi umur kambing dan sapi itu ada dua. Yang pertama adalah dengan recording. Yakni surat keterangan kapan hewan itu lahir. Tetapi ini sangat sulit dijumpai di Indonesia," kata Sutrisna dalam sosialisasi kesehatan hewan qurban di Masjid Islamic Center Gresik, Kamis (10/10) malam.
"Jangankan hewan, di Indonesia, manusia saja kadang tidak memiliki akta kelahiran," tambahnya dengan nada bercanda, disambut tawa peserta.
Cara yang kedua adalah dengan memperhatikan dua gigi seri kambing maupun sapi.
"Jika dua gigi seri kambing telah tanggal dan kelihatan ada gigi baru yang mulai tumbuh itu berarti kambing tersebut telah mencapai umur satu tahun," terang dokter hewan ini.
"Demikian pula sapi. Jika gigi serinya telah tanggal dan kelihatan ada gigi baru yang mulai tumbuh, berarti sapi tersebut telah mencapai umur dua tahun."
Sutrisna menambahkan, kadang ada pedagang yang "nakal" dengan memalsukan gigi tanggal.
"Kadang ada yang 'nakal' mencabut gigi seri kambing dengan tang atau sejenisnya, sehingga tampak sudah tanggal. Ini bisa dilihat jika bekas gigi tersebut tidak alami dan belum ada tanda-tanda munculnya gigi baru," pungkasnya. [IK/bersamadakwah]
Sayangnya, tidak semua informasi yang disampaikan pedagang benar adanya. Dalam sidak yang dilakukan Dinas Peternakan dijumpai adanya kambing dan sapi yang belum mencapai umur sah hewan qurban.
Untuk itu, pequrban dan panitia qurban diharapkan mengetahui cara mendeteksi umur hewan qurban.
"Cara mendeteksi umur kambing dan sapi itu ada dua. Yang pertama adalah dengan recording. Yakni surat keterangan kapan hewan itu lahir. Tetapi ini sangat sulit dijumpai di Indonesia," kata Sutrisna dalam sosialisasi kesehatan hewan qurban di Masjid Islamic Center Gresik, Kamis (10/10) malam.
"Jangankan hewan, di Indonesia, manusia saja kadang tidak memiliki akta kelahiran," tambahnya dengan nada bercanda, disambut tawa peserta.
Cara yang kedua adalah dengan memperhatikan dua gigi seri kambing maupun sapi.
"Jika dua gigi seri kambing telah tanggal dan kelihatan ada gigi baru yang mulai tumbuh itu berarti kambing tersebut telah mencapai umur satu tahun," terang dokter hewan ini.
"Demikian pula sapi. Jika gigi serinya telah tanggal dan kelihatan ada gigi baru yang mulai tumbuh, berarti sapi tersebut telah mencapai umur dua tahun."
Sutrisna menambahkan, kadang ada pedagang yang "nakal" dengan memalsukan gigi tanggal.
"Kadang ada yang 'nakal' mencabut gigi seri kambing dengan tang atau sejenisnya, sehingga tampak sudah tanggal. Ini bisa dilihat jika bekas gigi tersebut tidak alami dan belum ada tanda-tanda munculnya gigi baru," pungkasnya. [IK/bersamadakwah]
0 comments:
Post a Comment