Sejumlah organisasi dari berbagai lembaga di Kota Palangkaraya yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Indonesia (GPI) menggelar demonstrasi menolak aksi mahasiswa Hizbut Tahrir, Kamis (31/10). Selain berorasi di jalan raya, mereka juga bergerak ke Kampus Unpar dan menyerbu sekretariat Gema Pembebasan.
Di sekretariat gerakan mahasiswa yang berafiliasi kepada Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) itu, beberapa demonstran mengeluarkan sejumlah barang dari rumah yang diduga ditinggalkan penghuni sebelum aksi tersebut.
Mereka juga memasang palang pada bagian pintu. Aksi sempat memanas ketika ada yang berteriak akan membakar rumah kontrakan itu.
GPI mengklaim aksi mereka adalah aksi balasan. Sebelumnya, sekelompok orang yang mengatasnamakan diri Gema Pembebasan menggelar aksi menolak Sumpah Pemuda dan nasionalisme di Indonesia, Sabtu (26/10).
"Kami terpanggil untuk menggelar aksi ini karena tergugah dengan adanya sikap segelintir anak bangsa yang menyatakan menolak sumpah pemuda dan nasionalisme di Indonesia," ujar Yusuf Roni satu perwakilan mahasiswa dalam orasinya, seperti dikutip Tribunnews. [AM/Trb/bsb]
Di sekretariat gerakan mahasiswa yang berafiliasi kepada Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) itu, beberapa demonstran mengeluarkan sejumlah barang dari rumah yang diduga ditinggalkan penghuni sebelum aksi tersebut.
Mereka juga memasang palang pada bagian pintu. Aksi sempat memanas ketika ada yang berteriak akan membakar rumah kontrakan itu.
GPI mengklaim aksi mereka adalah aksi balasan. Sebelumnya, sekelompok orang yang mengatasnamakan diri Gema Pembebasan menggelar aksi menolak Sumpah Pemuda dan nasionalisme di Indonesia, Sabtu (26/10).
"Kami terpanggil untuk menggelar aksi ini karena tergugah dengan adanya sikap segelintir anak bangsa yang menyatakan menolak sumpah pemuda dan nasionalisme di Indonesia," ujar Yusuf Roni satu perwakilan mahasiswa dalam orasinya, seperti dikutip Tribunnews. [AM/Trb/bsb]
0 comments:
Post a Comment