Masih ingat kasus pembunuhan komandan Hamas Mahmud Mabhuh oleh Mossad dua bulan lalu? Dalam melakukan aksinya agen Mossad menggunakan paspor palsu. Inggris dan Australia yang dicatut dalam paspor palsu tersebut tentu saja saja tidak terima sehingga Pemerintah Australia memutuskan untuk mendeportase direktur perancang Mossad dari negaranya dan Inggris mengusir diplomat Israel.
Penggunaan paspor palsu oleh Mossad tampaknya sudah biasa. Kejadian terakhir ahad (28/03) menguatkan kesimpulan ini. Surat kabar Aljazair An-Nahar memberitakan pada hari Ahad lalu bahwa aparat keamanan di Aljazair telah menangkap seorang agen rahasia yang bekerja untuk Mossad, yang menggunakan paspor Spanyol palsu.
Agen Mossad yang ditangkap itu bernama Alberto (35 tahun). Agen yang fasih berbahasa Arab ini ditangkap di kota Hassi Messaoud dekat sebuah kantor Mesir yang memberikan pelayanan bagi perusahaan minyak. Untuk menyempurnakan penyamarannya selama operasi Alberto juga sering shalat di masjid dan mengobrol bersama warga terutama ketika berada di kafe Arab.[AN]
Penggunaan paspor palsu oleh Mossad tampaknya sudah biasa. Kejadian terakhir ahad (28/03) menguatkan kesimpulan ini. Surat kabar Aljazair An-Nahar memberitakan pada hari Ahad lalu bahwa aparat keamanan di Aljazair telah menangkap seorang agen rahasia yang bekerja untuk Mossad, yang menggunakan paspor Spanyol palsu.
Agen Mossad yang ditangkap itu bernama Alberto (35 tahun). Agen yang fasih berbahasa Arab ini ditangkap di kota Hassi Messaoud dekat sebuah kantor Mesir yang memberikan pelayanan bagi perusahaan minyak. Untuk menyempurnakan penyamarannya selama operasi Alberto juga sering shalat di masjid dan mengobrol bersama warga terutama ketika berada di kafe Arab.[AN]
0 comments:
Post a Comment