Peserta shalat Dzuhur berjamaah dengan hadiah ongkos haji dan umrah serta mobil Innova dan Avanza di Bengkulu membludak. Masjid At Taqwa berukuran sekitar 2500 meter persegi tidak muat menampung ribuan jama’ah yang mayoritasnya adalah pegawai negeri sipil (PNS) Kota Bengkulu. Akibatnya, sebagian jama’ah menunaikan shalat di teras luar.
Dikutip dari Kompas yang memantau shalat berhadiah itu, para PNS datang di masjid sekitar pukul 11.45 WIB. Mereka datang secara bergelombang. Sebagian langsung mengisi kotak kardus yang disiapkan panitia sesuai dengan status kepegawaian mereka, mulai PNS hingga honorer.
"Bagi yang honorer silakan masukkan biodata dan fotokopi KTP di kotak yang tersedia," teriak beberapa petugas panitia yang menjaga kotak absen pengundian.
Selain tempat wudhu milik masjid, panitia juga menyediakan satu truk tangki air untuk antisipasi jika ada yang kekurangan air untuk berwudhu. Halaman masjid yang luas tampak sesak dengan ratusan kendaraan motor dan mobil sehingga merepotkan petugas parkir masjid.
Meski masjid tampak penuh sesak dan adzan telah berkumandang, beberapa jemaah lain tampak masih sibuk mengisi biodata dan mencari tempat fotokopi KTP. Beberapa PNS perempuan bahkan ada yang kebingungan mencari tempat fotokopi. "Dik, di mana tempat fotokopi KTP dekat-dekat sini ya?" tanya salah seorang PNS perempuan yang telah menggunakan mukena untuk shalat.
Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, saat ditemui di masjid menyatakan shalat berhadiah ongkos haji, umrah, dan bonus mobil Innova tersebut merupakan rangsangan bagi warga agar mau meramaikan masjid. [AM/Kompas/Bersamadakwah]
Dikutip dari Kompas yang memantau shalat berhadiah itu, para PNS datang di masjid sekitar pukul 11.45 WIB. Mereka datang secara bergelombang. Sebagian langsung mengisi kotak kardus yang disiapkan panitia sesuai dengan status kepegawaian mereka, mulai PNS hingga honorer.
"Bagi yang honorer silakan masukkan biodata dan fotokopi KTP di kotak yang tersedia," teriak beberapa petugas panitia yang menjaga kotak absen pengundian.
Selain tempat wudhu milik masjid, panitia juga menyediakan satu truk tangki air untuk antisipasi jika ada yang kekurangan air untuk berwudhu. Halaman masjid yang luas tampak sesak dengan ratusan kendaraan motor dan mobil sehingga merepotkan petugas parkir masjid.
Meski masjid tampak penuh sesak dan adzan telah berkumandang, beberapa jemaah lain tampak masih sibuk mengisi biodata dan mencari tempat fotokopi KTP. Beberapa PNS perempuan bahkan ada yang kebingungan mencari tempat fotokopi. "Dik, di mana tempat fotokopi KTP dekat-dekat sini ya?" tanya salah seorang PNS perempuan yang telah menggunakan mukena untuk shalat.
Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, saat ditemui di masjid menyatakan shalat berhadiah ongkos haji, umrah, dan bonus mobil Innova tersebut merupakan rangsangan bagi warga agar mau meramaikan masjid. [AM/Kompas/Bersamadakwah]
0 comments:
Post a Comment