Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Heboh Video Injak Kepala Orang, Ini Jawaban Ustadz Hariri

Written By mimin on Wednesday, February 12, 2014 | 6:59 AM

Video ustadz Hariri injak kepala orang (Youtube)
Ustadz Hariri jadi sorotan di media massa dan di-bully oleh pengguna media sosial. Pasalnya, Ustadz yang beken lewat sinetron "Islam KTP" itu, terekam kamera menekan kepala pria yang membungkuk, dengan kakinya yang ditekukkan.

Dalam video yang diunggah di youtube dengan judul “Ustad Hariri Ngamuk dan Injak Kepala Orang” itu, ia kelihatan emosional. Namun, kalimat yang diucapkannya tidak begitu jelas terdengar dalam rekaman tersebut.

Dikutip dari Tribunnews, saat dihubungi wartawan via telepon, Ustadz Hariri membenarkan pria berjubah putih dengan sorban itu adalah benar dirinya. Namun, ia membantah apabila dalam video itu sedang marah-marah.

"Saya enggak marah. Itu beritanya sepotong sepotong, enggak ada awalan dan enggak ada akhiran. Jadi tanggangannya beragam, ditambah audio yang buruk dan yang dipakai bahasa daerah jadinya multi inteprtasi," ucapnya, Rabu (12/2), di ujung telepon.

Ustadz Hariri menceritakan bahwa peristiwa tersebut, terjadi satu bulan yang lalu saat ia berceramah di kawasan Cakuang, Bandung, Jawa Barat. Saat itu, ia menegur petugas sound system karena ada masalah pada audio.

"Saya hanya minta audionya diangkat, saya malah diteriakin. Reaksi orang-orang jadi heran, saya juga merasa heran. Dia cenderung menantang. Dan, ketika saya tanya dia malahan menantang. Terus saya bilang, daripada teriak-teriak mending minta maaf," lanjutnya.

Ustadz Hariri juga membantah jika disebut mendaratkan tendangan. Ia hanya mengunci supaya tidak pergi ke mana-mana sampai dirinya selesai berbicara. "Saya bukannya menendang tapi mengunci, saya bilang jangan ke mana-mana sampai saya selesai ngomong," ucapnya.

Ia juga menegaskan dirinya tidak minta orang yang dikuncinya untuk mencium kakinya. "Saya enggak minta cium kaki, enggak ada niat seperti itu," tandasnya. []


0 comments:

Post a Comment