Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana telah dibahas pada artikel Keutamaan Shalat Dhuha.
Lalu, ada pertanyaan, surat apa yang dibaca setelah rakaat pertama dan rakaat kedua shalat dhuha? Karena tidak ada dalil shahih yang menetapkan hal tersebut, para ulama berkesimpulan bahwa setelah membaca surat Al Fatihah boleh membaca surat apa saja dari Al Qur’an.
Adapun hadits
صلوا ركعتى الضحى بسورتيهما والشمس وضحاها والضحى
“Shalatlah dua rakaat dhuha dengan membaca dua surat dhuha, yaitu surat Was syamsi wadhuhaa haa dan surat Adh dhuha.” (HR. Ad Dailami dari Uqbah bin Amr, dicantumkan dalam Jami’ul Ahadits)
dinilai dhaif oleh para ulama ahli hadits. Bahkan, Syaikh Nashiruddin Al Albani dalam Shahih wa Dha’ih Jami’us Shaghir menilai hadits tersebut maudhu’ (palsu).
Jadi, dalam shalat dhuha, setelah membaca surat Al Fatihah boleh membaca surat apa saja dari Al Qur’an, tidak harus surat Asy Syam dan Adh Dhuha. Bahkan, meyakini keharusan membaca surat Asy Syam dan Adh Dhuha pada shalat Dhuha adalah keyakinan yang tidak berdasar. Wallahu a’lam bish shawab. [Abu Nida]
Lalu, ada pertanyaan, surat apa yang dibaca setelah rakaat pertama dan rakaat kedua shalat dhuha? Karena tidak ada dalil shahih yang menetapkan hal tersebut, para ulama berkesimpulan bahwa setelah membaca surat Al Fatihah boleh membaca surat apa saja dari Al Qur’an.
Adapun hadits
صلوا ركعتى الضحى بسورتيهما والشمس وضحاها والضحى
dinilai dhaif oleh para ulama ahli hadits. Bahkan, Syaikh Nashiruddin Al Albani dalam Shahih wa Dha’ih Jami’us Shaghir menilai hadits tersebut maudhu’ (palsu).
Jadi, dalam shalat dhuha, setelah membaca surat Al Fatihah boleh membaca surat apa saja dari Al Qur’an, tidak harus surat Asy Syam dan Adh Dhuha. Bahkan, meyakini keharusan membaca surat Asy Syam dan Adh Dhuha pada shalat Dhuha adalah keyakinan yang tidak berdasar. Wallahu a’lam bish shawab. [Abu Nida]
0 comments:
Post a Comment