Biadab, Pasukan Israel Tembak Mati Nenek Sakit Jiwa

Seorang nenek penderita gangguan jiwa tewas setelah ditembak pasukan Zionis di daerah timur laut Khaza’ah. Aminah Qadih, perempuan berusia 58 tahun itu, tidak tahu jalan pulang sejak Jum’at (28/2) lalu setelah ia menghadiri pernikahan kerabatnya. Entah mengapa, perempuan tua yang sama sekali tidak tampak berbahaya itu, justru dihujani peluru pasukan Israel selama sekitar setengah jam.

Dikutip dari InfoPalestina, Ibrahim Qadih, salah seorang kerabatnya mengatakan, sejak beberapa tahun lalu, Aminah Qadih memang mengalami goncangan jiwa. Saat ia menghadiri acara pernikahan salah seorang kerabatnya di Khaza’ah. Tat kala ia pulang ia lupa lagi jalanya. Ia malah nyasar ke wilayah perbatasan di timur laut Khaza’ah dan saat itulah, tentara Zionis menembaknya secara langsung tanpa prikemanusiaan.

Menurut warga, tentara Zionis menembaki Qadih ini, selama kurang lebih setengah jam. Padahal melalui lampu sorot mereka tahu bahwa yang datang itu adalah seorang perempuan dan tidak membawa apa-apa yang membahayakan.

Tidak hanya menembaki Aminah Qadih, tentara bahkan membiarkanya hingga meregang nyawa, tanpa memberikan bantuan medis. Para petugas Palang Merah yang datang ke lokasi untuk beberapa saat tak menemukan jenazahnya.

Mahmud Syaqiq mengatakan, dirinya dikabari bahwa Aminah Qadih belum pulang ker rumahnya. Ia berupaya mencarinya bersama kerabatnya, ia juga mendengar suara tembakan tentara Zionis namun tak menyangka bahwa itu tembakan untuk saudarinya. [AM/infopalestina/bersamadakwah]