RUU "fasis" yang sudah disepakati kabinet Israel kembali mendapatkan penolakan. Ribuan orang Arab dan Yahudi di Israel mengadakan aksi Sabtu (16/10) untuk menentang RUU sumpah setia itu.
Demo besar-besaran ini diselenggarakan oleh organisasi hak asasi manusia dan partai oposisi sayap-kiri. Sebelumnya, oposisi telah menentang RUU yang disebut "fasis" ini di kabinet tetapi kalah suara.
RUU yang mengharuskan warga non Yahudi di wilayah Israel untuk bersumpah setia kepada Israel sebagai "negara Yahudi" itu dipandang rasis oleh banyak pihak, terutama warga keturunan Arab. Jika diterapkan, aturan ini jelas-jelas dinilai mengancam hak asasi manusia.
Aksi yang diikuti ribuan orang ini berjalan cukup damai. Dengan berbagai poster mereka menyuarakan protesnya. "Kami tidak mau dibuat saling membenci" demikian salah satu isi poster itu.[AN/Ant]
Demo besar-besaran ini diselenggarakan oleh organisasi hak asasi manusia dan partai oposisi sayap-kiri. Sebelumnya, oposisi telah menentang RUU yang disebut "fasis" ini di kabinet tetapi kalah suara.
RUU yang mengharuskan warga non Yahudi di wilayah Israel untuk bersumpah setia kepada Israel sebagai "negara Yahudi" itu dipandang rasis oleh banyak pihak, terutama warga keturunan Arab. Jika diterapkan, aturan ini jelas-jelas dinilai mengancam hak asasi manusia.
Aksi yang diikuti ribuan orang ini berjalan cukup damai. Dengan berbagai poster mereka menyuarakan protesnya. "Kami tidak mau dibuat saling membenci" demikian salah satu isi poster itu.[AN/Ant]
0 comments:
Post a Comment