Syetan memang pandai menghembuskan syubhat dan menggelincirkan aqidah umat. Bahkan, tempat-tempat historis yang seharusnya menjadi sarana tafakur, "dialihkan" menjadi tempat yang sakral dan mistis. Jabal rahmah, adalah salah satunya.
Saat ini Jabal Rahmah dijadikan ajang untuk mencari jodoh maupun merekatkan hubungan pernikahan.
"Entah siapa yang mulai, banyak pasangan muda-mudi maupun orang yang sudah menikah menuliskan namanya di bebatuan maupun tugu Jabal Rahmah," kata pembimbing umrah Qiblat Tour, KH. Asep Totoh Gozali, saat ziarah ke Jabal Rahmah, Senin (14/5).
Seperti dilansir pikiran rakyat online, Kiai Asep menjelaskan, Jabal Rahmah bukan termasuk tempat mustajab untuk berdoa karena sebatas simbol pertemuan Nabi Adam dan Hawa.
"Sebatas datang lalu mencari pelajaran atas peristiwa pertemuan Adam dan Hawa tidak lah mengapa, namun kalau sudah disakralkan dan dianggap sebagai tugu cinta bukan lah hal tepat," ucapnya.
Jabal Rahmah yang berarti "bukit kasih sayang" merupakan tempat pertemuan Nabi Adam dan istrinya, Hawa, setelah berpisah sekian lama sejak diturunkan dari surga. Ia juga diyakini sebagian kaum muslimin sebagai tempat turunnya bagian wahyu terakhir pada Nabi Muhammad SAW, yaitu surat Al-Maidah ayat 3.
Pemerintah Arab Saudi telah menjadikan Jabal Rahmah sebagai salah satu objek wisata di Kota Makkah. Untuk menandainya, kerajaan Arab Saudi membuat tugu jabal rahmah dari beton persegi empat dengan lebar sekitar 1,8 meter dan tinggi 8 meter. [JJ/Pkr/bsb]
Saat ini Jabal Rahmah dijadikan ajang untuk mencari jodoh maupun merekatkan hubungan pernikahan.
"Entah siapa yang mulai, banyak pasangan muda-mudi maupun orang yang sudah menikah menuliskan namanya di bebatuan maupun tugu Jabal Rahmah," kata pembimbing umrah Qiblat Tour, KH. Asep Totoh Gozali, saat ziarah ke Jabal Rahmah, Senin (14/5).
Seperti dilansir pikiran rakyat online, Kiai Asep menjelaskan, Jabal Rahmah bukan termasuk tempat mustajab untuk berdoa karena sebatas simbol pertemuan Nabi Adam dan Hawa.
"Sebatas datang lalu mencari pelajaran atas peristiwa pertemuan Adam dan Hawa tidak lah mengapa, namun kalau sudah disakralkan dan dianggap sebagai tugu cinta bukan lah hal tepat," ucapnya.
Jabal Rahmah yang berarti "bukit kasih sayang" merupakan tempat pertemuan Nabi Adam dan istrinya, Hawa, setelah berpisah sekian lama sejak diturunkan dari surga. Ia juga diyakini sebagian kaum muslimin sebagai tempat turunnya bagian wahyu terakhir pada Nabi Muhammad SAW, yaitu surat Al-Maidah ayat 3.
Pemerintah Arab Saudi telah menjadikan Jabal Rahmah sebagai salah satu objek wisata di Kota Makkah. Untuk menandainya, kerajaan Arab Saudi membuat tugu jabal rahmah dari beton persegi empat dengan lebar sekitar 1,8 meter dan tinggi 8 meter. [JJ/Pkr/bsb]
0 comments:
Post a Comment