Masa tenang menjelang pemungutan suara Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) terganggu. Selain diwarnai teror petasan atas kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut, beredar pula kupon fiktif pembagian sembako yang mengatasnamakan Ganteng.
Menurut petugas keamanan kantor DPW PKS Sumut Syahrial, pelemparan petasan terjadi sekitar pukul 20.45 WIB, Selasa (5/3). Petasan dilempar oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor dan meledak di dekat pintu gerbang. Untungnya, petasan itu hanya menimbulkan suara kuat tanpa menimbulkan korban.
"Saya lagi di dalam mengantar tamu, tiba-tiba terdengar ledakan keras. Saya hanya melihat dua orang bersepeda motor yang melemparnya," kata Syahrial seperti dikutip Islamedia, Rabu (6/3).
Setelah kejadian, polisi dari Polsekta Medan Sunggal mengamankan petasan yang sudah meledak dan melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selain teror petasan, hari tenang juga diwarnai dengan beredarnya kupon palsu pembagian sembako yang mengatasnamakan pasangan Ganteng. Dalam kupon itu disebutkan bahwa penukaran beras 10 Kg dan miyak goreng 2 Kg dijadwalkan pada hari ini (6/3) pukul 15.00-24.00 WIB di kantor DPD PKS Kota Medan. [JJ/Islm/bsb]
Menurut petugas keamanan kantor DPW PKS Sumut Syahrial, pelemparan petasan terjadi sekitar pukul 20.45 WIB, Selasa (5/3). Petasan dilempar oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor dan meledak di dekat pintu gerbang. Untungnya, petasan itu hanya menimbulkan suara kuat tanpa menimbulkan korban.
"Saya lagi di dalam mengantar tamu, tiba-tiba terdengar ledakan keras. Saya hanya melihat dua orang bersepeda motor yang melemparnya," kata Syahrial seperti dikutip Islamedia, Rabu (6/3).
 |
| Kupon fiktif (foto Islamedia) |
Selain teror petasan, hari tenang juga diwarnai dengan beredarnya kupon palsu pembagian sembako yang mengatasnamakan pasangan Ganteng. Dalam kupon itu disebutkan bahwa penukaran beras 10 Kg dan miyak goreng 2 Kg dijadwalkan pada hari ini (6/3) pukul 15.00-24.00 WIB di kantor DPD PKS Kota Medan. [JJ/Islm/bsb]
0 comments:
Post a Comment