Dua manager asal Korea Selatan memutuskan memeluk Islam setelah keduanya mengetahui ajaran Islam. Setelah menjadi Muslim, dua manager Jeongshin Construction Group ini mengganti namanya masing-masing menjadi Mohammed dan Sami.
Kedua manager tersebut mengikrarkan syahadat di Saudi, dibimbing dan disaksikan Pusat Panduan Islam Saudi (SIGC).
"Mereka berdua tertarik dengan Islam ketika banyak mengetahui seperti apa kehidupan Muslim dan ajaran Islam," ungkap juru bicara SIGC seperti dikutip 247emirates.com, Kamis (9/5).
Menurut informasi SIGC, pekerja asing yang paling banyak memeluk Islam berasal dari Filipina. Di susul, pekerja asing asal Eropa dan Asia Timur.
Masuk Islamnya kedua manager tersebut akan semakin menambah jumlah umat Islam di Korea Selatan setelah keduanya kembali ke negaranya kelak. Saat ini jumlah muslim di negara itu telah melampaui 200 ribu jiwa dan terus bertambah tiap tahun.
Islam mulai masuk Korea Selatan pada tahun 1955 saat pasukan Turki berada di wilayah itu dan memanfaatkan waktunya untuk berdakwah. Namun, pertumbuhan signifikan terjadi selepas tragedi 11 September 2001 di mana masyarakat Korea Selatan berbondong-bondong mencari tahu tentang Islam. Pertambahan jumlah Muslim dari tahun ke tahun mengakibatkan Masjid Sentral Seoul penuh sesak dikunjungi masyarakat Korea. [IK/Emr/Rpb/bsb]
Kedua manager tersebut mengikrarkan syahadat di Saudi, dibimbing dan disaksikan Pusat Panduan Islam Saudi (SIGC).
"Mereka berdua tertarik dengan Islam ketika banyak mengetahui seperti apa kehidupan Muslim dan ajaran Islam," ungkap juru bicara SIGC seperti dikutip 247emirates.com, Kamis (9/5).
Menurut informasi SIGC, pekerja asing yang paling banyak memeluk Islam berasal dari Filipina. Di susul, pekerja asing asal Eropa dan Asia Timur.
Masuk Islamnya kedua manager tersebut akan semakin menambah jumlah umat Islam di Korea Selatan setelah keduanya kembali ke negaranya kelak. Saat ini jumlah muslim di negara itu telah melampaui 200 ribu jiwa dan terus bertambah tiap tahun.
Islam mulai masuk Korea Selatan pada tahun 1955 saat pasukan Turki berada di wilayah itu dan memanfaatkan waktunya untuk berdakwah. Namun, pertumbuhan signifikan terjadi selepas tragedi 11 September 2001 di mana masyarakat Korea Selatan berbondong-bondong mencari tahu tentang Islam. Pertambahan jumlah Muslim dari tahun ke tahun mengakibatkan Masjid Sentral Seoul penuh sesak dikunjungi masyarakat Korea. [IK/Emr/Rpb/bsb]
0 comments:
Post a Comment