Ini peringatan bagi siapa saja yang ingin bermaksiat. Kematian bisa datang kapan saja tanpa disangka-sangka. Seperti yang dialami seorang bakal calon anggota legislatif (Caleg) Jember Daerah Pemilihan IV. Ia tewas saat berzina dengan seorang pekerja seks komersial (PSK) di Lokalisasi Besini, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, Senin (24/6) malam.
Caleg nomor urut 6 dari partai tertentu itu diketahui tewas di kamar 52 ketika berzina dengan seorang PSK berinisial LS. Ia berada di tempat itu sejak pukul 20.00 WIB. Polisi yang medapatkan laporan dari lokasi tersebut kemudian datang dan melakukan olah kejadian perkara.
Diduga kuat, caleg berusia 54 tahun itu tewas usai menggunakan suplemen untuk vitalitas dan mengalami sakit jantung ketika berzina dengan PSK. Menurut saksi di lokasi kejadian, ia sempat meminum teh dalam botol untuk melancarkan pernapasannya. Namun nahas, pernapasan Karyanto tidak bisa tertolong saat berzina.
"Setahu saya, dia masuk. Di dalam saya kurang tahu, menurut si ceweknya, pernapasan pria itu tersengal-sengal. Cewek itu kemudian keluar minta pertolongan warga," kata Sukirno, salah seorang saksi, seperti dikutip Okezone, Selasa (25/6) malam.
Lokalisasi Besini, Puger sebenarnya sudah ditutup resmi oleh Bupati Jember MZA Djalal pada tanggal 25 Mei 1998, melalui SK Bupati Jember No. 42/1998. Para PSK di sana dipulangkan ke daerah masing-masing dengan diberi saku lewat dana APBD. Namun pasca penutupan, realitasnya terkadang masih ada saja induk semang, mucikari atau PSK yang secara sembunyi-sembunyi dan ilegal menawarkan jasa seks komersial tersebut.
Pihak keluarga caleg tersebut menolak jenazah korban divisum oleh RSUD dr Soebandi Jember. Mereka menyetujui hasil pemeriksaan luar yang menunjukkan tidak terdapat bekas penganiayaan. [AM/Okz/Trb]
Caleg nomor urut 6 dari partai tertentu itu diketahui tewas di kamar 52 ketika berzina dengan seorang PSK berinisial LS. Ia berada di tempat itu sejak pukul 20.00 WIB. Polisi yang medapatkan laporan dari lokasi tersebut kemudian datang dan melakukan olah kejadian perkara.
Diduga kuat, caleg berusia 54 tahun itu tewas usai menggunakan suplemen untuk vitalitas dan mengalami sakit jantung ketika berzina dengan PSK. Menurut saksi di lokasi kejadian, ia sempat meminum teh dalam botol untuk melancarkan pernapasannya. Namun nahas, pernapasan Karyanto tidak bisa tertolong saat berzina.
"Setahu saya, dia masuk. Di dalam saya kurang tahu, menurut si ceweknya, pernapasan pria itu tersengal-sengal. Cewek itu kemudian keluar minta pertolongan warga," kata Sukirno, salah seorang saksi, seperti dikutip Okezone, Selasa (25/6) malam.
Lokalisasi Besini, Puger sebenarnya sudah ditutup resmi oleh Bupati Jember MZA Djalal pada tanggal 25 Mei 1998, melalui SK Bupati Jember No. 42/1998. Para PSK di sana dipulangkan ke daerah masing-masing dengan diberi saku lewat dana APBD. Namun pasca penutupan, realitasnya terkadang masih ada saja induk semang, mucikari atau PSK yang secara sembunyi-sembunyi dan ilegal menawarkan jasa seks komersial tersebut.
Pihak keluarga caleg tersebut menolak jenazah korban divisum oleh RSUD dr Soebandi Jember. Mereka menyetujui hasil pemeriksaan luar yang menunjukkan tidak terdapat bekas penganiayaan. [AM/Okz/Trb]
0 comments:
Post a Comment