Kudeta berdarah dan pembantaian di Mesir mengungkapkan amal dan pengorbanan para qiyadah (pemimpin) Ikhwanul Muslimin. Selain sejumlah qiyadah Ikhwan ditangkap dan dipenjarakan, putra-putra mereka juga dibunuh dalam pembantaian bersama ribuan warga sipil lainnya.
Terbunuhnya putra-putra qiyadah Ikhwan ini menunjukkan 'keberkahan' gerakan Ikhwan yang para qiyadahnya berhasil mengkader putra-putranya menjadi pejuang dan syuhada' (insya Allah). Hal ini juga menjadi jawaban bagi sebagian pembenci Ikhwan yang mencibir qiyadah Ikhwan lari menyelamatkan diri saat ribuan pendukungnya dibantai.
Diantara putra-putra qiyadah Ikhwan yang dibunuh bersama ribuan syuhada (insya Allah) lainnya adalah sebagai berikut:
Ammar Muhammad Badie
(anak Mursyid Am Ikhwanul Muslimin Muhammad Badie)
Asmaa' Muhammad Baltaji
(anak Qiyadah Ikhwanul Muslimin Muhammad Baltaji)
Habibah Ahmad Abdul Aziz
(anak Penasehat Presiden Muhammad Mursi)
Khalid Firnas Al-Banna
(cucu Pendiri Ikhwanul Muslimin Hassan Al-Banna)
Terbunuhnya putra-putra qiyadah Ikhwan ini menunjukkan 'keberkahan' gerakan Ikhwan yang para qiyadahnya berhasil mengkader putra-putranya menjadi pejuang dan syuhada' (insya Allah). Hal ini juga menjadi jawaban bagi sebagian pembenci Ikhwan yang mencibir qiyadah Ikhwan lari menyelamatkan diri saat ribuan pendukungnya dibantai.
Diantara putra-putra qiyadah Ikhwan yang dibunuh bersama ribuan syuhada (insya Allah) lainnya adalah sebagai berikut:
Ammar Muhammad Badie
(anak Mursyid Am Ikhwanul Muslimin Muhammad Badie)
Asmaa' Muhammad Baltaji
(anak Qiyadah Ikhwanul Muslimin Muhammad Baltaji)
Habibah Ahmad Abdul Aziz
(anak Penasehat Presiden Muhammad Mursi)
Khalid Firnas Al-Banna
(cucu Pendiri Ikhwanul Muslimin Hassan Al-Banna)
0 comments:
Post a Comment