Wakil Menteri Pelayanan Agama Israel, Eli Ben Dahan, menghasut para pemukim ilegal Yahudi untuk membunuhi warga Palestina. Dahan menggambarkan warga Palestina sebagai, “binatang yang tidak berhak untuk hidup,” dan menyerukan untuk membunuh mereka, lapor kantor berita Alray seperti dikutip Republika, Jum’at (9/8).
Dahan mengklaim bahwa rakyat Palestina tidak menginginkan perdamaian dan menuduh mereka mengajari anak-anaknya di kamp pengungsi cara menggunakan senjata untuk membunuh orang-orang Yahudi.
Sebelumnya, pada liburan musim panas lalu, Hamas menggelar Mukhoyam Qur’an. Mukhoyam Qur’an merupakan program rutin Hamas yang digelar setiap tahun. Para peserta tinggal di kemah-kemah di seluruh wilayah Jalur Gaza hingga menjelang akhir Ramadhan. Selain berinteraksi dengan Al Qur’an, peserta juga akan “digembleng” untuk menjadi generasi cinta negeri yang siap memperjuangkan hak kembali pengungsi Palestina ke kampung halaman mereka yang kini dikuasai oleh Israel.
Menteri olah raga Palestina di Gaza menegaskan, Mukhoyam Qur’an berusaha membentuk generasi Palestina menjadi pemimpin untuk bisa membebaskan bumi Islam itu.
Mukhoyam Qur’an pada tahun-tahun sebelumnya diikuti dengan wisuda puluhan ribu hafidz setiap tahun. Menurut panitia, sebagian peserta mampu menghafal 20 halaman Al Qur’an dalam satu hari. Alhasil, Gaza tercatat sebagai kota dengan rasio jumlah penghafal Qur’an terbesar di dunia. [IK/Rpb/IP/bsb]
Dahan mengklaim bahwa rakyat Palestina tidak menginginkan perdamaian dan menuduh mereka mengajari anak-anaknya di kamp pengungsi cara menggunakan senjata untuk membunuh orang-orang Yahudi.
Sebelumnya, pada liburan musim panas lalu, Hamas menggelar Mukhoyam Qur’an. Mukhoyam Qur’an merupakan program rutin Hamas yang digelar setiap tahun. Para peserta tinggal di kemah-kemah di seluruh wilayah Jalur Gaza hingga menjelang akhir Ramadhan. Selain berinteraksi dengan Al Qur’an, peserta juga akan “digembleng” untuk menjadi generasi cinta negeri yang siap memperjuangkan hak kembali pengungsi Palestina ke kampung halaman mereka yang kini dikuasai oleh Israel.
Apel Mukhoyam Qur'an |
Mukhoyam Qur’an pada tahun-tahun sebelumnya diikuti dengan wisuda puluhan ribu hafidz setiap tahun. Menurut panitia, sebagian peserta mampu menghafal 20 halaman Al Qur’an dalam satu hari. Alhasil, Gaza tercatat sebagai kota dengan rasio jumlah penghafal Qur’an terbesar di dunia. [IK/Rpb/IP/bsb]
0 comments:
Post a Comment