Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Beginilah Presiden Mursi Menghabiskan Malam di Penjara Alexandria

Written By mimin on Tuesday, November 5, 2013 | 10:30 PM

Presiden Mursi mengimami shalat (arsip sebelum kudeta)
Sumber keamanan Mesir menyebutkan bagaimana Presiden Mursi menghabiskan malam pertamanya di penjara Burj Arab, Alexandria, Senin (4/11) lalu. Ia mengungkapkan, setelah sampai di penjara, Presiden Mursi menerima baju seragam penghuni penjara. Seragam itu berupa baju olah raga yang berwarna putih. Presiden Mursi juga menyerahkan baju jas resmi yang dikenakannya saat menghadiri persidangan di Kairo. Baju itu disimpan di tempat penitipan para penghuni pejara.

Begitu sampai di tempatnya, Presiden Mursi didatangi seorang pegawai penjara. Mereka berdua berbincang-bincang selama sekitar satu jam. Pegawai itu menerangkan peraturan yang harus ditaati di penjara itu.

“Pak, engkau sekarang mantan presiden. Oleh karena itu, di sini akan ada penjagaan yang ketat, dan tempatmu dipisahkan dari para penghuni penjara yang lain,” kata pegawai penjara seperti dikutip Dakwatuna, Rabu (6/11).

Ketika mendengar adzan Ashar, Presiden Mursi langsung mengambil air wudhu. Ia kemudian melaksanakan shalat di tempatnya yang baru. Tempat itu berupa dua buah kamar yang terletak menempel di rumah sakit penjara. Menurut sumber informasi itu, di tempat Presiden Mursi terdapat pesawat televisi, kulkas, meja tamu dan tempat tidur.

Di malam harinya, Presiden Mursi tampak tenang dan tidak banyak aktivitas. Awalnya ia sempat menghidupkan televisi, tapi kemudian menghabiskan malam itu dengan shalat dan tilawah Al-Qur’an hingga waktu subuh tiba.

Seperti diketahui, Presiden Mursi menjalani sidang perdana pada Senin (4/11) waktu setempat. Namun, setelah ‘bingung’ pertanyaan-pertanyaannya dipatahkan oleh Presiden Mursi, hakim memutuskan pengadilan ditunda Januari 2014 mendatang. Untuk saat ini, Presiden Mursi pun dipindahkan dari penjara yang tidak diketahui lokasinya ke penjara sipil ‘Burj Arab’ di Alexandria. [AM/bersamadakwah]

0 comments:

Post a Comment